PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN ANTARA MAHASISWA LAKI-LAKI DAN MAHASISWA PEREMPUAN S1 ILMU KEPERAWATAN ANGKATAN 2014 STIKES MUHAMMADIYAH SAMARINDA DALAM MENGHADAPI UJIAN OSCE


Penulis

Henriani


Abstract / Deskripsi:
Latar Belakang: Kecemasan merupakan perasaan keprihatinan, ketakpastian dan ketakutan tanpa stimulus yang jelas, dikaitkan dengan perubhan fisiologis (takikardia, berkeringat, tremor, dan lain-lain). Kecemasan dapat dikategorikan dari tingkat yang sangat rendah sampai dengan tingkat tertinggi. Mahasiswa keperawatan dituntut untuk menyelesaikan berbagai macam ujian dimasa pre klinik. Salah satu ujian praktik klinik yang harus dilewati yaitu Objective structure clinical examination (OSCE). Objective structure clinical examination (OSCE) adalah suatu metode untuk menguji kompetensi klinik obyektif dan terstruktur dalam bentuk putaran station dengan waktu tertentu. faktor-faktor tersebut memiliki pengaruh yang tinggi untuk terjadinya kecemasan pada mahasiswa yang akan melaksanakan ujian. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat kecemasan antara mahasiswa laki-laki dan mahasiswa perempuan S1 keperawatan angkatan 2014 STIKES Muhammadiyah Samarinda dalam menghadapi ujian OSCE. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif analitik. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa S1 Keperawatan angkatan 2014 STIKES Muhammadiyah Samarinda yang akan melaksanakan ujian OSCE. Cara pengambilan sampel dengan menggunakan teknik proportionate stratified random sampling.Uji hipotesis dengan menggunakan uji statistik mann-whitney. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan tingkat kecemasan mahasiswa laki-laki dan tingkat kecemasan perempuan didapatkan hasil nilai signifikansi p-value sebesar 0,017 atau p < 0,05 maka hipotesis alternatif (Ha) diterima. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa perempuan lebih banyak mengalami kecemasan dibandingkan mahasiswa laki-laki S1 Keperawatan angkatan 2014 STIKES Muhammadiyah Samarinda dalam menghadapi ujian OSCE. Kesimpulan: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa perempuan lebih banyak mengalami kecemasan dibandingkan mahasiswa laki-laki S1 Keperawatan angkatan 2014 STIKES Muhammadiyah Samarinda dalam menghadapi ujian OSCE. Saran : Diharapkan mahasiswa yang akan mengikuti ujian OSCE mampu menyiapkan diri agar lebih berkonsentrasi dan istirahat yang cukup sehingga kecemasan dalam menghadapi ujian OSCE berkurang bahkan tidak terjadi.

Pembimbing Iwan Samsugito, Andri Praja Satria
Kategori s1 keperawatan ,
Kata kunci kecemasan , mahasiswa , osce ,
Penerbit Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Tahun 2016-06-16
Bahasa indonesia
Jenis skripsi
Halaman 76 Halaman
Hak Cipta Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur