PENGARUH PENGATURAN POSISI SEMI FOWLER 450 TERHADAP PERUBAHAN NILAI SATURASI OKSIGEN PADA PASIEN CRONIC HEART FAILURE DI RSUD TAMAN HUSADA BONTANG


Penulis

Iis Wahyuni


Abstract / Deskripsi:
Latar belakang: Congestive heart failure (CHF) merupakan suatu kondisi dimana terjadi ketidakmampuan jantung untuk memompa darah yang adekuat untuk memenuhi kebutuhan jaringan akan oksigen dan nutrisi. Salah satu kompikasi lanjut dari CHF adalah sesak dan hipoksia. Hipoksia merupakan kondisi kurangnya O2 ditingkat sel. Hipoksia menandakan ketidakmampuan haemoglobin mengikat oksigen. Pemberian posisi semi fowler 450 dipercaya mampu membuat hemodinamik tubuh lebih stabil pada pasien CHF sehingga dipercaya mampu meningkatkan saturasi oksigen dalam darah. Tujuan: Mengetahui pengaruh pengaturan posisi semi fowler 450 terhadap perubahan nilai saturasi oksigen pada pasien congestive heart failure (CHF) RSUD Taman Husada Bontang. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian pra eksperimen one group pre test-post test design. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan total sampel 20 responden. Saturasi oksigen diukur dengan menggunakan oximetry. Hasil: Terdapat perbedaan bermakna antara pemberian posisi 300 dengan posisi semi fowler 450 pada pasien congestive heart failure (CHF) di RSUD Taman Husada Bontang (p value = 0,001). Kesimpulan: Ada pengaruh pengaturan posisi semi fowler 450 terhadap perubahan nilai saturasi oksigen pada pasien congestive heart failure (CHF) RSUD Taman Husada Bontang

Pembimbing Siti Khoiroh Muflihatin, Andri Praja Satria
Kategori s1 keperawatan ,
Kata kunci congestive heart failure , posisi semi fowler , saturasi oksigen ,
Penerbit Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Tahun 2020-02-15
Bahasa indonesia
Jenis skripsi
Halaman 63 Halaman
Hak Cipta UniversitasMuhammadiyah Kalimantan Timur