HUBUNGAN FREKUENSI MAKAN DENGAN DIABETES MELLITUS PADA LANJUT USIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANG ASAM SAMARINDA


Penulis

Alisa Cahyanti


Abstract / Deskripsi:
Penyakit diabetes mellitus merupakan penyakit degeneratif yang sangat terkait pola makan. Pola makan merupakan gambaran mengenai macam-macam, jumlah dan komposisi bahan makanan yang dimakan tiap hari oleh seseorang. Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit yang sering dijumpai pada usia lanjut. Mengetahui hubungan frekuensi makan dengan diabetes mellitus pada lanjut usia di wilayah kerja puskesmas karang asam samarinda. Rancangan penelitian yang digunakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan Cross sectional , jumlah sampel sebanyak 80 lanjut usia, teknik pengambilan sampel menggunakan aksidental sampling. Uji statistik yang digunakan yakni uji Chi square. Hasil penelitian menunjukkan nilai p value 0.055<0.05 sehingga ada hubungan bermakna antara frekuensi makan dengan iabetes mellitus. Analisis univariat frekuensi makan kurang baik menderita diabetes (93.8%), sedangkan frekuensi makan yang baik (6.2%). Ada hubungan frekuensi makan dengan diabetes mellitus pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Karang Asam Samarinda.

Pembimbing Erni Wingki Susanti, Ainur Rachman
Kategori s1 keperawatan ,
Kata kunci diabetes mellitus , frekuensi makan , lansia ,
Penerbit Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Tahun 2017-10-31
Bahasa indonesia
Jenis skripsi
Halaman 9 Halaman
Hak Cipta Universitas Hasanuddin