HUBUNGANTINGKAT PENDAPATAN DENGAN PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL PADA PASIEN DIABETES MELITUSDI DESA KERTABUANA WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEPARI III TENGGARONG SEBERANG


Penulis

Siti Roial Ain


Abstract / Deskripsi:
Latar Belakang :Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit yang tidak menular yang prevelensinya terus mengalami peningkatan didunia, baik dinegara maju maupun negara yang sedang berkembang, penderita diabetes melitus semakin banyak dan beragam, serta biaya untuk pengobatan pasien diabetes melitus semakin mahal dan tidak terjangkau, hal ini sangat dirasakan oleh penderita dinegara-negara berkembang seperti Indonesia. Tujuan :Mengetahui hubungan tingkat pendapatan dengan penggunaan obat tradisional pada pasien diabetes mellitus di Desa Kertabuana Wilayah Kerja Puskesmas Separi III Tenggarong Seberang. Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian Deskriptive Korelasional untuk menganalisi hubungan antar 2 variabel. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh obyek yang memenuhi batasan karakteristik, populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang terkena penyakit diabetes mellitus di Desa KertaWilayah Kerja Puskesmas Separi III sejumlah 50 Orang. Analisa univariat dilakukan untuk mengetahui karakteristik responden, tingkat pendapatan, penggunaan obat tradisional, dan analisa bivariat menggunakan uji chi square untuk menganalisa hubungan antara tingkat pendapatan dengan penggunaan obat tradisional pada pasien diabetes melitus. Hasil Penelitian:Hasil distribusi frekuensi responden terbanyak berdasarkan usia masyarakat 41-60 tahun yaitu sejumlah 34 orang (68.0%), jenis kelamin perempuan sebanyak 32 orang (64.0%). Berdasarkan tingkat pendapatan rendah <Rp.1.500.000/bln sebanyak 24 orang (48,0%), dan penggunaan obat tradisional dalam kategori menggunakan sebanyak 26 orang (52.0%). Hasil uji bivariat chi square diperoleh nilai p value tingkat pendapatan dengan penggunaan obat tradisional pada pasien diabetes melitus yaitu 0.674 > 0.05, Berdasarkan Hasil Penelitian Tersebut Maka dalam penelitian ini Tidak terdapat hubungan yang signifikan antar tingkat pendidikan dengan penggunaan obat tradisional pada pasien diabetes melitus di desa kertabuana wilayah kerja puskesmas separi lll tenggarong seberang.Kesimpulan:Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pendapatan dengan penggunaan obat tradisioal pada penderita Diabetes Mellitus di Desa Kertabuana Wilayah Kerja Puskesmas Separi II tenggarong Seberang.

Pembimbing Fitroh Asriyadi
Kategori d3 keperawatan ,
Kata kunci pasien diabetes melitus , pengobatan tradisional , tingkat pendapatan ,
Penerbit Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Tahun 2018-07-27
Bahasa indonesia
Jenis skripsi
Halaman 21 Halaman
Hak Cipta Universitas Muhammmadiyah Kalimantan Timur