HUBUNGAN PERILAKU MEMBUANG SAMPAH DAN PENGETAHUAN PENGOLAHAN SAMPAH DENGAN KEJADIAN DIARE PADA SISWA KELAS IX DI SMPN 36 SAMARINDA SEBERANG KELURAHAN RAPAK DALAM


Penulis

Abdul Muis


Abstract / Deskripsi:
Latar Belakang : Diare adalah suatu penyakit berubahnya konsitensi tinja dari lembek sampai mencair mungkin dapat disertai dengan muntah atau tinja dan bertambahnya frekuensi buang air besar 3 kali atau lebih dalam sehari faktor penyabab diare bermacam-macam mulai dari faktor infeksi, faktor malabsorbsi, faktor makanan, dan alergi. Pengaruh sampah terhadap kesehatan dapat di kelompokkan menjadi efek yang disebabkan karena kontak yang berlangsung dengan sampah tersebut. Pengaruh tidak langsung dapat dirasakan masyarakat akibat peroses pembusukan, pembakaran, dan pembuangan sampah. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan antara perilaku membuang sampah dan pengetahuan pengolahan sampah dengan kejadian diare pada siswa kelas ix di smpn 36 samarinda seberang. Metode Penelitian : Jenis penelitian adalah kuantitatif menggunakan desain penelititan deskriptif korelasional dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian adalah siswa kelas ix smpn 36 samarinda seberang sebanyak 175 siswa. Besar sampel dalam penelitian ini 122 siswa kelas ix smpn 36 samarinda seberang dengan pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan data sekunder. Analisa data menggunakan uji Chi Square. Hasil Peneltian : dari penelitan ini didapatkan dari 55 siswa yang perilaku membuang sampah baik didapatkan sebanyak 35 (63,6%) siswa tidak pernah diare dan 20 (36,4%) pernah diare dan dari 67 siswa perilaku membuang sampah kurang baik tidak pernah diare sebanyak 23 (32,2%) siswa dan 44 (65,7%) siswa pernah diare. Dan dari 59 siswa yang pengetahuan pengolahan sampah baik sebanyak 36 (61,0%) siswa tidak pernah diare dan sebanyak 23 (36,4%) siswa pernah diare dan sebanyak 63 siswa pengetahuan pengolahan sampahnya kurang baik 22 (34,9%) siswa tidak pernah diare dan sebanyak 41 (65,1%) siswa pernah diare. Hasil uji statistik menggunakan uji Chi Square di dapatkan p value 0,002 (p<0,05) yang berati H0 ditolak ada hubungan perilaku membuang sampah dengan kejadian diare. Dan di dapatkan hasil p value 0,007 (<0,05) yang berarti H0 ditolak ada hubungan antara pengetahuan pengolahan sampah dengan kejadian diare. Kesimpulan dan Saran : ada hubungan antara perilaku membuang sampah dan pengetahuan pengolahan sampah dengan kejadian diare pada siswa kelas ix di smpn 36 samarinda sebrang. Saran penting guru dan orang tua memberikan pengetahuan tentang bahaya sampah bagi kesehatan agar anak terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh sampah.

Kategori s1 keperawatan ,
Kata kunci diare , pengetahuan pengolahan sampah , perilaku membuang sampah , siswa. ,
Penerbit Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Tahun 2018-08-08
Bahasa indonesia
Jenis jurnal
Halaman 14 Halaman
Hak Cipta Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur