HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEMAMPUAN ORANG TUA MERAWAT ANAK SAKIT DIARE USIA BALITA DI RUANG MELATI RUMAH SAKIT UMUM ABDUL WAHAB SJAHRANIE SAMARINDA


Penulis

Baiq Desy Erna Kencana


Abstract / Deskripsi:
Latar Belakang :Menurut WHO (2001) secara klinis diare didefinisikan sebagai bertambahnya defekasi (buang air besar) lebih dari biasanya/lebih dari tiga kali sehari, disertai dengan perubahan konsistensi tinja (menjadi cair) dengan atau tanpa darah (Roni, 2010).Diare sampai saat ini masih menjadi masalah utama di masyarakat yang sulit untuk ditanggulangi. Dari tahun ke tahun diare tetap menjadi salah satu penyakit yang menyebabkan mortalitas dan malnutrisi pada anak. Menurut data World Health Organization (WHO) pada tahun 2009, diare adalah penyebab kematian kedua pada anak dibawah 5 tahun. Penelitian : mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan kemampuan Orang Tua Merawat Anak Diare Usia Balita Di Ruang Melati RSUD A.W.Sjahranie Samarinda. Metode Penelitian : penelitian dengan metode deskriptif korelasional menggunakan Cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknikPurposive Sampling, dengan jumlah sampel penelitian 52 responden, sedangkan instrumen penelitian data menggunakan kuesioner, pada analisa bivariat menggunakan Chi Square. Hasil Penelitian : hasil penelitian didapatkan responden yang memiliki tingkat pengetahuan baiksebanyak 29 responden (55.8%) dan tingkat pengetahuan kurang baik sebanyak 23 responden (44.2%). Pada data kemampuan, responden atau orang tua yang mampu merawat anak diare usia balita sebanyak 28responden (53.8%), dan responen atau orang tua yang kurang mampu merawat anak diare usia sebanyak 24 responden (46.2%). Uji Chi square dengan tingkat kesalahan (alpha) 0,05, hasil p value yang didapatkan signifikan 0,026) yang berarti p value < 0,05, maka Ho ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara variabel pengetahuan dengan variabel kemampuan orang tua merawat anak sakit diare usia balita di ruang Melati RSUD A.W.Sjahranie Samarinda tahun 2015. Hasil Odds ratio diperoleh nilai 4.167 yang artinya mereka yang memiliki tingkat pengetahuan baik memiliki peluang 4.167 kali untuk mampu merawat anak diare usia balita dibandingkan dengan yang memiliki tingkat pengetahuan orang tua yang kurang baik. Nilai CI 95 % berada di rentang minimum dengan nilai1.301 dan maksimum dengan nilai 13.346. Kesimpulan : Dari semua responden, sebagian besar memiliki tingkat pengetahuan yang baik dan sebagian besar rsponden mampu merawat anak diare usia balita dengan baik.

Pembimbing Rini Ernawati,; Tri Wahyuni
Kategori s1 keperawatan ,
Kata kunci balita , diare , kemampuan , tingkat pengetahuan ,
Penerbit Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Tahun 2015-02-18
Bahasa indonesia
Jenis skripsi
Halaman 18 Halaman
Hak Cipta Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur