HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN KELUARGA LANSIA DENGAN KUNJUNGAN LANSIA KE POSYANDU LANSIA PUSBAN DESA TANAH DATAR KECAMATAN MUARA BADAK KUTAI KARTANEGARA


Penulis

Besse


Abstract / Deskripsi:
Latar Belakang: Lansia merupakan seseorang yang sudah berumur di atas 60 tahun. Lansia mempunyai ciri-ciri yang dapat dilihat secara nyata pada perubahan-perubahan fisik dan mentalnya. Proses ini terjadi secara alami yang tidak dapat di hindari dan berjalan secara terus-menerus. Semakin bertambahnya usia seseorang, beberapa fungsi vital dalam tubuh ikut mengalami kemunduran fungsional. Pendengaran mulai menurun, penglihatan kabur dan kekuatan fisik mulai melemah. Pada upaya pelayanan kesehatan ini, semua upaya kesehatan yang berhubungan dan dilaksanakan oleh masyarakat harus diupayakan berperan serta dalam kesehatan para lanjut usia. Puskesmas berperan dalam membentuk kelompok lanjut usia. Dalam kelompok lanjut usia ini pelayanan kesehatan dapat lebih mudah dilaksanakan, baik usaha promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative. Maka penulis sangat tertarik untuk melakukan suatu penelitian yang berjudul “Hubungan Antara Pengetahuan dan Dukungan Keluarga Dengan Kunjungan Lansia ke Posyandu Lansia di Pusban Desa Tanah Datar Kecamatan Muara Badak Kutai Kartanegara” Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kunjungan lansia ke Posyandu Lansia di Pusban desa Tanah Datar Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif korelatif. Pengambilan sampel menggunakan Non Random Sampling dengan teknik Total Sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 63 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil Penelitian: Hasil dari penelitian ini didapatkan untuk pengetahuan keluarga didapatkan baik sebanyak 40 responden (63.5%) dan kurang sebanyak 23 responden (36.5%). Untuk dukungan keluarga didapatkan sebanyak 27 responden (42.9%) dan yang tidak mendukung sebanyak 36 responden (57.1%). Untuk kunjungan lansia yang aktif didapatkan sebanyak 26 responden (41.3%) dan yang tidak aktif sebanyak 37 responden (58.7%). Menurut asumsi peneliti, bahwa pada dasarnya terdapat hubungan yang signifikan antara faktor pengetahuan keluarga dan kunjungan lansia dengan tingkat kesalahan (alpha) 0.05, hasil P Value yang didapatkan signifikan (0.000) yang berarti P Value < 0.05. Untuk faktor dukungan dengan kunjungan lansia dengan tingkat kesalahan (alpha) 0.05, hasil P Value yang didapatkan signifikan (0.012) yang berarti P Value < 0.05. Kesimpulan: Pengetahuan dan dukungan keluarga dikatakan baik dan dukungan yang mendukung lansia untuk berkunjung ke Pusban dengan kunjungan yang dikatakan aktif.

Pembimbing Nunung Herlina,; Rusni Masnina
Kategori s1 keperawatan ,
Kata kunci dukungan , kunjungan , pengetahuan , pusban desa tanah datar. ,
Penerbit Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Tahun 2018-07-23
Bahasa indonesia
Jenis skripsi
Halaman 17 Halaman
Hak Cipta Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur