ASUHAN KEPERAWATA PADA ANAK F YANG MENGALAMI OSTEOSARKOMA DI RUANG MELATI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ABDUL WAHAB SJAHRANIE SAMARINDA
Penulis
Ayu Nurhikmayanti
Abstract / Deskripsi:
Osteosarkoma adalah tumor tulang yang relatif langka yang ditandai dengan produksi osteoid dan tulang dengan ganas sel spindel mesenkimal. Kejadian ini 1-4 kasus per 1.000.000 penduduk dengan tidak ada hubungan yang signifikan terhadap kelompok etnis atau ras. Hal ini paling sering terlihat pada dekade kedua kehidupan (60% dari pasien di bawah usia 25) (Meyers SP, 2008). Menurut Patterson (2008), Osteosarkoma biasanya terdapat pada metafisis tulang panjang di mana lempeng pertumbuhannya (epiphyseal growth plate) yang sangat aktif, yaitu pada distal femur, proksimal tibia dan fibula, proksimal humerus dan pelvis. Pada orangtua umur di atas 50 tahun, Osteosarkoma bisa terjadi akibat degenerasi ganas dari paget’s disease, dengan prognosis sangat jelek, dengan angka kematian 80% setelah 5 tahun di diagnosis. Data statistik dari international agency for research on cancer menyebutkan dari 600 anak sebelum usia 16 tahun menderita kanker. Menurut Widianita (2012), menyatakan 60% dari seluruh anak penderita kanker di dunia menderita kanker darah. Angka Nasional kanker adalah 4,3 per 1000 penduduk, dengan angka kejadian lebih tinggi pada perempuan dibandingkan dengan laki-laki 2,9 per 1000 penduduk (Depkes, 2012).