ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU S. YANG MENGALAMI GANGGUAN PERSEPSI SENSORI : HALUSINASI PENDENGARAN DI RUANG PUNAI RUMAH SAKIT JIWA DAERAH ATMA HUSADA MAHAKAM SAMARINDA


Penulis

Reza Heddy Aprinda


Abstract / Deskripsi:
Kesehatan jiwa menurut WHO bukan hanya tidak ada gangguan jiwa melainkan mengandung berbagai karakteristik yang positif menggambarkan keselarasan dan keseimbangan kejiwaan yang mencerminkan kedewasaan kepribadiannya. Ketika syarat tersebut tidak terpenuhi maka seseorang tersebut mengalami gangguan jiwa. Gangguan jiwa adalah kondisi terganggunya fungsinya fungsi mental, emosi, pikiran, kemauan, perilaku psikomotorik dan verbal yang menjelma dalam kelompok gejala klinis yang disertai oleh penderitaan dan mengakibatkan terganggunya fungsi humanistic individu (Yosep, 2009). Menurut Yosep (2009) penyebab umum gangguan jiwa dipengaruhi oleh faktor-faktor yang terus menerus saling mempengaruhi. Pertama adalah faktor somatik (somatogenetik) atau organobiologis, yang kedua faktor psikologis (psikogenik) dan yang terakhir faktor-faktor sosio-budaya (sosiogenik) atau sosiokultural. Setiap orang memiliki kultur historis yang berbeda mulai dari cara dia dilahirkan, cara dia diasuh, lingkungan tempat tinggal dia dibesarkan, pendidikan yang diperoleh. Tugas perawat menggali dan menganalisa faktor-faktor yang potensial menjadi stresor dan membantu memperkuat mekanisme pertahanan diri klien agar klien dapat beradaptasi terhadap stresor yang potensial menyebabkan gangguan jiwa. Berdasarkan hasil laporan dari World Health Organization (WHO) tahun 2013, penderita gangguan jiwa dengan diagnosa skizofrenia sudah mencapai sekitar 450 juta jiwa di seluruh dunia.

Pembimbing Ns. Maridi M. Dirdjo, S.Kep., M.Kep
Kategori d3 keperawatan ,
Kata kunci halusinasi , pendengaran ,
Penerbit Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Tahun 2016-06-27
Bahasa indonesia
Jenis skripsi
Halaman 18 Halaman
Hak Cipta Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur