HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE IBU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA USIA 6-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAMBUTAN SAMARINDA


Penulis

Mohamad Syahid


Abstract / Deskripsi:
Latar Belakang : Penyakit diare merupakan salah satu penyebab mortalitas dan morbiditas anak di dunia (WHO, 2013). Menurut data United Nation Children’s (UNICEF) dan World Health Organization (WHO) tahun 2013 diare merupakan penyebab kematian nomor 2 pada balita. Sebanyak 1,7 miliar kasus diare terjadi setiap tahunnya dan menyebabkan sekitar 760.000 anak meninggal dunia setiap tahunya. Di Indonesia Jumlah angka kematian bayi masih cukup tinggi. pada 2012 angka kematian bayi di Indonesia mencapai 152.000 orang dan dua per tiganya karena diare. Artinya ada 17 bayi dan balita meninggal tiap jamnya dan penyebab terbesarnya karena diare (Waila, 2013). Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan personal hygiene dengan kejadian diare pada balita usia 6 - 24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Sambutan Samarinda. Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah 135 responden dengan sampel yang digunakan adalah 57 responden. Analisa meliputi analisa univariat dan bivariat menggunakan chi-square. Hasil : Hasil analisis bivariat menggunakan Chi-Square menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara personal hygiene ibu terhadap kejadian diare yaitu p value 0,132 > 0,05. Kesimpulan : Diharapkan keluarga dan masyarakat untuk tetap bersedia meningkatkan pengetahuan tentang hubungan personal hygiene ibu pada balita usia 6 – 24 bulan dengan kejadian diare sehingga dapat meningkatkan kesadaran dalam hal pentingnya kesehatan bagi anak

Pembimbing Ni Wayan Wiwin A.
Kategori d3 keperawatan ,
Kata kunci diare ,
Penerbit Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Tahun 2017-07-20
Bahasa indonesia
Jenis skripsi
Halaman 11 Halaman
Hak Cipta Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur