HUBUNGAN USIA AWAL PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA USIA 6 – 24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAMBUTAN SAMARINDA


Penulis

Ika Nuraini


Abstract / Deskripsi:
Latar Belakang : Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan UNICEF tahun 2012, di seluruh dunia terdapat kurang lebih dua miliar kasus penyakit diare setiap tahunnya. 1,9 juta penderitanya adalah anak – anak yang berusia kurang dari 5 tahun, yang jika tidak ditangani bisa berujung pada kematian. Di Negara berkembang berjumlah 18% dari semua kematian anak di bawah usia lima tahun dan berarti bahwa lebih dari 5000 anak-anak mati setiap hari sebagai akibat dari penyakit diare (WGO, 2013). Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan usia awal pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) pada balita usia 6 – 24 bulan dengan kejadian diare di wilayah kerja Puskesmas Sambutan Samarinda. Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah 135 responden dengan sampel yang digunakan adalah 57 responden. Analisis meliputi analisis univariat dan bivariat menggunakan Chi-Square. Hasil : Hasil analisis bivariat menggunakan Chi-Square menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara usia awal pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) kejadian diare nilai p value > 0,05 yaitu 0,787. Kesimpulan : Disarankan bagi keluarga dan masyarakat untuk selalu meningkatkan pengetahuan tentang pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) dan kejadian diare. Sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan pada balita.

Pembimbing Ni Wayan Wiwin A.
Kategori d3 keperawatan ,
Kata kunci balita usia 6 – 24 bulan. , diare ,
Penerbit Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Tahun 2017-07-20
Bahasa indonesia
Jenis skripsi
Halaman 13 Halaman
Hak Cipta Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur