GAMBARAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG HEMODIALISA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ABDUL WAHAB SJAHRANIE SAMARINDA


Penulis

Febrya Irawan


Abstract / Deskripsi:
Latar Belakang: Pasien gagal ginjal kronik membutuhkan 12-15 jam hemodialisa yang berlangsung dua sampai tiga kali seminggu dan membutuhkan empat sampai enam jam setiap kali cuci darah selama seumur hidupnya. Keadaan ini mengakibatkan perubahan dalam kehidupan penderita gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa, salah satunya kualitas hidup. Perubahan kualitas hidup yang tidak disertai dukungan keluarga yang cukup akan menyebabkan pasien mengalami respon kurang baik. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik. Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif menggunakan rancangan deskriptif. Teknik pengambilan sampel dengan kuota sampling sebanyak 70 pasien gagal ginjal kronik di ruang hemodialisa RSUD A. Wahab Sjahranie Samarinda. Penelitian dilaksanakan dari bulan Mei sampai dengan Juni 2017. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang diadopsidariWorld Health Organization Quality Of Life (WHOQOL)-BREF dan analisa data berupa univariat. Hasil Penelitian: Didapatkan kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronik di ruang hemodialisa RSUD A. Wahab Sjahranie Samarinda sebagian besar adalah baik sebesar 29 (41.4%) responden, sangat baik sebesar 20 (28.6%) responden, sedang sebesar 15 (21.4%) responden dan buruk sebesar 6 (8.6%) responden. Kesimpulan: Kualitas hidup terhadap pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa sebagian besar adalah baik

Pembimbing Siti Khoiroh Muflihatin
Kategori d3 keperawatan ,
Kata kunci gagal ginjal kronik , kualitas hidup ,
Penerbit Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Tahun 2017-07-21
Bahasa indonesia
Jenis skripsi
Halaman 13 Halaman
Hak Cipta Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur