HUBUNGAN PELATIHAN DAN KOMPETENSI DENGAN KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI KELURAHAN LEMPAKE KECAMATAN SAMARINDA UTARA


Penulis

Arif Rahmawan


Abstract / Deskripsi:
Latar Belakang: Banjir merupakan bencana alam yang perlu mendapat perhatian, karena mengancam jiwa dan ekonomi masyarakat dan merupakan bencana alam yang ke tiga terbesar di dunia dan telah banyak menelan korban jiwa dan kerugian harta benda (Aryono, 2011). Oleh sebab itu masyarakar harus di siagakan. Kesiapsiagaan masyarakat dapat dipengaruhi oleh pelatihan yang tersistematis dan kompetensi dalam menghadapi bencana banjir. Tujuan Penelitian: mengertahui apakah ada Hubungan Pelatihan dan Kompetensi dengan kesiapsiaagaan masyarakat menghadapi bencana banjir? Metode Penelitian: jenis penelitian ini adalah bentuk kualitatif dengan pendekatan Cross Sectional, populasi penelitian ini adalah 19 RT yang mengalami bencana banjir dengan jumlah 1.501 responden dan sampel yang digunakan adalah 94 responden. Analisis meliputi univariat dan bivariat menggunakan rumus Chi Square. Hasil Penelitian: Hasil analisis bivariat menggunakan metode Chi-Square menunjukkan bahwa tidak adanya hubungan antara pelatihan dan kompetensi dengan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana banjir di Kelurahan Lempake dengan p value= 0,387 < α 0,05, sehingga H0 gagal ditolak dan p value = 0,466 < α 0,05, sehingga H0 gagal ditolak.

Pembimbing Maridi M. Dirdjo
Kategori d3 keperawatan ,
Kata kunci banjir , kesiapsiagaan , kompetensi , pelatihan ,
Penerbit Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Tahun 2017-07-20
Bahasa indonesia
Jenis skripsi
Halaman 16 Halaman
Hak Cipta Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur