HUBUNGAN KEJADIAN ANEMIA PADA PEKERJA PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM SE-KOTA SAMARINDA (STUDI DILAKUKAN PADA PEKERJA OPERATOR PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM SE-KOTA SAMARINDA)


Penulis

Reviana Kartika Azizah


Abstract / Deskripsi:
Latar belakang : anemia adalah suatu kondisi medis di mana jumlah sel darah merah atau hemoglobin kurang dari normal. Kadar hemoglobin normal umumnya berbeda pada laki-laki dan perempuan. Untuk pria, anemia biasanya didefinisikan sebagai kadar hemoglobin <13 g/dl dan pada wanita sebagai hemoglobin <12 g/dl. Anemia adalah penurunan kadar Hemaglobin dalam darah sehingga oksigen tidak dapat tersebar keseluruh tubuh mengakibatkan kelelahan dan yang lebih fatal lagi bisa menyebabkan kecelakaan kerja. Tujuan : untuk mengetahui hubungan kejadian anemia pada pekerja operator SPBU se-Kota Samarinda dengan kelelahan tahun 2016. Metode Penelitian : teknik penelitian ini mengunakan teknik penelitian obsevasional analitik dengan desain cross sectional dengan jumlah sampel 169 operator yang diambil menggunakan teknik proporsional sampling. Hasil : hasil penelitian yang dilakukan pada 169 operator di SPBU Kota Samarinda didapatkan hasil dari 48 pekerja operator perempuan maupun laki-laki yang mengalami anemia terdapat 34 (20.11%) pekerja operator yang mengalami kelelahan ringan, dan 14 (8.28%) operator yang mengalami kelelahan sedang. Dan dari 121 pekerja operator perempuan maupun laki-laki yang tidak mengalami anemia 89 (52.70%) operator mengalami kelelahan ringan dan 32 (18.91%) operator mengalami kelelahan sedang. Secara statistika didapatkan nilai P-Value 0.720 (p<0.05). Kesimpulan : tidak terdapat hubungan antara anemia dengan kelelahan pada pekerja operator SPBU Kota Samarinda.

Pembimbing Lisa Wahidatul Oktaviani, Marjan Wahyuni
Kategori s1 kesehatan masyarakat ,
Kata kunci status anemia , tingkat kelelahan ,
Penerbit Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Tahun 2015-12-15
Bahasa indonesia
Jenis skripsi
Halaman 10 Halaman
Hak Cipta Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur