PENGARUH PENKES TERHADAP KEMANDIRIAN ORAL HYGINE PADA PASIEN DEFISIT PERWATAN DIRI DI RUANG RAWAT INAP RSJD AHM SAMARINDA


Penulis

Nawir


Abstract / Deskripsi:
LatarBelakang Defisit Perawatan Diri adalah gangguan kemampuan melakukan aktivitas yang terdiri dari mandi, berpakaian, berhias, makan, toileting atau kebersihan diri secara mandiri (Nanda, 2006). Bagi klien yang kurang merawat kebersihan dirinya juga akan berisiko pada gangguan fisik, salah satunya adalah gangguanpada membrane mukosa mulut yang disebabkan Karena kurang terjaganya kebersihan pada mulut dan gigi. Adapun manfaat dilakukanya Penkes ini adalah untuk meningkatkan status kesehatan dan mencegah timbulnya penyakit, mempertahankan derajat kesehatan yang ada, memaksimalkan fungsi dan peran pasien selama sakit, (Notoatmodjo, 2007. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan (penkes) terhadap kemandirian oral hygiene pada pasien dengan defisit perawatan diri di ruangrawat inap RSJD AHM Samarinda Kalimantan Timur. Metode penelitian: Merupakan penelitian kuantitatif, metode penelitian yang digunakan pra ekperimen dengan pretest-posttes one group design. Jumlah responden sebanyak 26 orang. Dengan menggunakan uji piered t test. HasilPenelitian:Terdapat pengaruh yang signifikan antara pemberian penkes terhadap kemandirian oral hygine pada pasien defisit perawatan diri di ruang rawat inap RSJD AHM. Dari hasil uji paired t test sebesar 0,000 ataup value lebih kecil dari 0,05.

Pembimbing Edi Sukamto, Mukhripah Damaiyanti
Kategori s1 keperawatan ,
Kata kunci defisit perawatan diri , penkes dan kemandirian oral hygine ,
Penerbit Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Tahun 2016-08-06
Bahasa indonesia
Jenis skripsi
Halaman 13 Halaman
Hak Cipta Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur