HUBUNGAN PENGETAHUAND DAN SIKAP TENTANG CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CTPS) DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK DI SDN 003 SAMARINDA


Penulis

Desi Anggreni


Abstract / Deskripsi:
Latar Belakang: Diare adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair, bahkan dapat berupa air saja dan frekuensinya lebih sering biasanya tiga kali atau lebih dalam satu hari.Berbagai macam masalah yang muncul biasanya berkaitan dengan perorangan seperti kebiasaan mencuci tangan pakai sabun. Banyak anak sekolah yang menderita diare dikarenakan sebelum dan sesudah makan mereka tidak mencuci tangan, salah satu pencegahan diare adalah cuci tangan pakai sabun. Tujuan:. Mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap tentang cuci tangan pakai sabun dengan kejadian diare pada anak di SDN 003 Samarinda. Metode: Rancangan penelitian ini menggunakan deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dengan cara total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 96 responden. Kejadian diare, pengetahuan dan sikap diukur menggunakan kuisioner. Analisis statistik yang digunakan adalah uji Spearman. Hasil: Pengetahuan baik dan pernah mengalami diare sebanyak 39 orang (43,3%) dan dengan pengetahuan baik tidak pernah mengalami diare sebanyak 51 (56,7%) sedangkan pengetahuan cukup dan pernah mengalami diare sebanyak 5 (83,3%) kemudian pengetahuan cukup tidak pernah mengalami diare sebanyak 1 (16,7%). Hasil sikap didapatkan sikap positif pernah mengalami diare sebanyak 17 (28,81) dan sikap negatif pernah mengalami diare sebanyak 27 (73,0%) dan sikap positif tidak pernah mengalami diare sebanyak 42 (71,19%) dan sikap negatif tidak pernah diare sebanyak 10 (27,0%). Dari hasil uji statistic untuk pengetahuan menggunakan Spearman didapatkan hasil P value=0,058>(0,05) sehingga Ha ditolak, berarti secara statistik tidak ada hubungan pengetahuan dan sikap tentang cuci tangan pakai sabun dengan kejadian diare pada anak. Dari hasil uji statisti untuk sikap didapatkan hasil P value=0,000 <(0,05) berarti secara statistik ada hubungan pengetahuan dan sikap tentang cuci tangan pakai sabun dengan kejadian diare pada anak . Kesimpulan: Tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan tentang cuci tangan pakai sabun dengan kejadian diare pada anak. Ada hubungan yang bermakna antara sikap tentang cuci tangn pakai sabun dengan kejadian diare pada anak. Saran:Memasang poster dapat digunakan sebagai upaya untuk menurunkan mengingatkan anak akan pentingnya mencuci tangan pakai sabun.

Pembimbing Ni Wayan Wiwin Astingsih, Yuliani Winarti
Kategori s1 keperawatan ,
Kata kunci cuci tangan pakai sabun , diare pada anak , pengetahuan , sikap ,
Penerbit Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Tahun 2017-02-08
Bahasa indonesia
Jenis skripsi
Halaman 11 Halaman
Hak Cipta Universitas Muhammmadiyah Kalimantan Timur