HUBUNGAN STRES DENGAN PENINGKATAN PERILAKU MEROKOK MAHASISWA S1 KESEHATAN MASYARAKAT STIKES MUHAMMADIYAH SAMARINDA


Penulis

Muammar


Abstract / Deskripsi:
Latar Belakang : Merokok merupakan perilaku negatif yang sangat merugikan jika kita tidak menyadari akan bahayanya. Perilaku merokok seseorang terbentuk karena adanya niat dari individu itu sendiri, kemudian berkembang karena di pengaruhi oleh kebiasaan, faktor sosial dan kondisi yang memfasilitasi. Di banyak negara, perilaku merokok pada remaja telah menjadi persoalan yang sangat serius dan konsumsi rokok masyarakat Indonesia ternyata masih cukup tinggi. Faktor yang paling banyak mempengaruhi adalah stres. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan stres dengan perilaku merokok mahasiswa S1 Kesehatan Masyarakat Stikes Muhammadiyah Samarinda. Metode Penelitian : Desain penelitian Cross Sectional dengan jumlah responden 41 mahasiswa S1 Kesehatan Masyarakat Stikes Muhammadiyah Samarinda. Variabel yang diteliti adalah stres dengan menggunakan jasa psikolog dan data ini diproses menggunakan uji statistic Spearman Rank. Hasil Penelitian : Hasil analisis hubungan menggunakan uji korelasi Spearman Rank dapat dikatakan ada hubungan yang signifikan antara stres dengan perilaku merokok mahasiswa S1 Kesehatan Masyarakat Stikes Muhammadiyah Samarinda. Hasil analisis hubungan menggunakan uji korelasi Spearman Rank diperoleh nilai r yaitu 0.684, sehingga dapat diartikan bahwa keeratan korelasi termasuk dalam kategori kuat. Kesimpulan : Terdapat hubungan stres dengan perilaku merokok mahasiswa S1 Kesehatan Masyarakat Stikes Muhammadiyah Samarinda.

Pembimbing Ainur Rachman; Sri Sunarti
Kategori s1 kesehatan masyarakat ,
Kata kunci perilaku merokok , stres ,
Penerbit Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Tahun 2015-08-21
Bahasa indonesia
Jenis skripsi
Halaman 15 Halaman
Hak Cipta Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur