HUBUNGAN DISMENORE DENGAN AKTIVITAS BELAJAR MAHASISWI PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN DI STIKES WIYATA HUSADA SAMARINDA


Penulis

Istianah


Abstract / Deskripsi:
Latar Belakang :Dismenore merupakan nyeri kram atau tegang di daerah perut, mulai terjadi pada 24 jam sebelum terjadinya pendarahan menstruasi dan dapat bertahan 24-36 jam meskipun nyeri paling berat hanya berlangsung 24 jam pertama. Dismenore yang dialami oleh mahasiswi dapat berdampak pada aktivitas belajarnya karena aktivitas belajar di pengaruhi oleh aspek fisiologis yaitu aspek yang berkaitan dengan kondisi umum jasmani yang menandai tingkat kebugaran dan dapat mempengaruhi semangat dan intensitas mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan dismenore dengan aktivitas belajar mahasiswi program studi ilmu keperawatan di Stikes Wiyata Husada Samarinda. Metode : Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel diambil sesuai kriteria inklusi yaitu 70 responden. Analisis data meliputi analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan harga P value adalah 0,000 yang lebih kecil dari nilai alfa yaitu 0,05 yang berarti menolak hipotesa nol (Ho), artinya terdapat hubungan antara disminore dengan aktivitas belajar responden di STIKES Wiyata Husada Samarinda. Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara disminore dengan aktivitas belajar sehingga mahasiswi dapat melakukan beberapa cara yang dapat digunakan untuk mencegah terjadinya dismenore terutama pada saat aktivitas pembelajaran agar tidakmengganggu proses belajarnya.

Pembimbing Rini Ernawati
Kategori s1 keperawatan ,
Kata kunci aktivitas belajar , disminore , mahasiswi ,
Penerbit Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Tahun 2017-02-07
Bahasa indonesia
Jenis skripsi
Halaman 15 Halaman
Hak Cipta Universitas Muhammmadiyah Kalimantan Timur