HUBUNGAN ANTARA LATIHAN FISIK DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JUANDA SAMARINDA


Penulis

Windiarti


Abstract / Deskripsi:
Diabetes Mellitus (DM) adalah kelompok penyakit metabolik yang ditandai dengan tingginya kadar glukosa dalam darah (hiperglikemia) yang terjadi akibat gangguan sekresi insulin, penurunan kerja insulin, atau akibat dari keduanya. Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit tidak menular yang prevalensinya terus mengalami peningkatan di dunia, baik dinegara maju maupun negara berkembang. Menurut WHO (2011) diperkirakan jumlah penyandang DM di Indonesia dari 8,4 juta pada tahun 2000 menjadi sekitar 21,3 juta pada tahun 2030. Laporan ini menunjukkan adanya peningkatan jumlah penyandang DM sebanyak 2-3 kali lipat pada tahun 2035. Obesitas merupaka faktor resiko DM yang di pengaruhi oleh gaya hidup yang tidak sehat dan kurangnya aktifitas fiisik. Latihan fisik dapat membantu tubuh dalam menurunkan kadar glukosa dalam darah, menjaga berat badan, meningkatkan kekuatan tubuh dan yang terpenting dalam usahanya meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga glukosa darah lebih terkontrol. Aktivitas fisik merupakan salah satu pilar utama dalam penatalaksanaan DM tipe II. Aktivitas fisik yang baik dan teratur memberikan manfaat bagi tubuh, khususnya bagi penderita DM. Penelitian ini bertujun untuk mengetahui hubungan antara latihan fisik dengan kualitas hidup pasien diabetes mellitus tipe 2. Jenis penelitian ini adalahkuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi pada penelitian ini sebanyak 85 reponden dan sampel pada penelitian ini diambil menggunakan rumus slovin. Sehingga didapatkan 70 responden. Tehnik pengambilan sampel dengan cara purposive sampling.instrumen yang digunakan pada penelitian ini berupa kuesioner latihan fisikdan untuk mengukur kualitas hidup menggunakan kuesioner World Health Organisation Quality Of Life(WHOQOL). Uji statistik yang digunakan ialah Chi Square Test. Hasil penelitian latihan fisik dengan kualitas hidup pasien diabetes mellitus didapatkan hasil uji statik yang signifikan yaitu Pvalue = 0.014 <ɑ = 0.05. Maka H0 ditolak dan Ha diterima dan dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara latihan fisik dengan kualitas hidup pasien diabetes mellitus tipe 2. Hasil uji Chi Suare menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dan kualitas hidup.

Pembimbing Siti Khoiroh Muflihatin
Kategori s1 keperawatan ,
Kata kunci diabetes melitustipe 2. , kualitas hidup , latihan fisik ,
Penerbit Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Tahun 2017-08-07
Bahasa indonesia
Jenis skripsi
Halaman 14 Halaman
Hak Cipta Universitas Muhammmadiyah Kalimantan Timur