HUBUNGAN KOMUNIKASI KELUARGA DENGAN DEPRESI PADA SISWA SMA NEGERI 5 SAMARINDA


Penulis

Linda Supriyanti


Abstract / Deskripsi:
Komunikasi keluarga dapat menjadi sistem pendukung remaja dalam menghadapi depresi. Penerapan komunikasi yang baik akan memberikan kontribusi yang baik antara keluarga dan remaja dalam menyelesaikan masalah serta lebih sulit mengalami depresi, hubungan yang baik antara orang tua dengan remaja lebih sulit dicapai tanpa keterbukaan dalam proses komunikasi yang memegang peranan penting dalam fungsi keluarga bagi para remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan komunikasi keluarga dengan depresi pada siswa SMA Negeri 5 Samarinda. Rancangan penelitian ini adalah korelasiobal dengan rancangan cross sectional . Populasi penelitan siswa SMA Negeri 5 Samarind. Dengan jumlah populasi 318 siswa, tekhink pengambilan sampel adalah stratified random sampling yaitu strata atau kedudukan subyek. Instrument penelitian menggunakan kuesioner, komunikasi keluarga dengan kuesioner family communication scale (FCS) dan depresi menggunakan kuesioner back depression inventory (BDI). Untuk mengetahui hubungan komunikasi keluarga dan depresi dengan uji pearson product moment. Hasil uji statistic komunikasi keluarga dengan depresi menggunakan uji pearson product moment didapatkan p-value 0,000 < α 0,05 dan nilai R : -0,315. Kesimpulan :Terdapat hubungan yang signifikan atau bermakna antara hubungan komunikasi keluarga dengan depresi pada siswa SMA Negeri 5 Samarinda. Rekomendasi dari peneliti adalah komunikasi keluarga harus di tingkatkan lagi kepada remaja, agar remaja mendapatkan kasih sayang yang penuh sehingga tidak merasa kesepian yang berdampak depresi.

Pembimbing Mukhripah Damaiyanti
Kategori s1 keperawatan ,
Kata kunci depresi , komunikasi keluarga , remaja ,
Penerbit Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Tahun 2017-08-08
Bahasa indonesia
Jenis skripsi
Halaman 15 Halaman
Hak Cipta Universitas Muhammmadiyah Kalimantan Timur