Detail Pustaka

HUBUNGAN STATUS GIZI DAN FREKUENSI HOSPITALISASI DENGAN KUALITAS HIDUP PENDERITA LEUKEMIA PADA ANAK USIA SEKOLAH (6-12 TAHUN) DI RUANG MELATI RSUD ABDUL WAHAB SJAHRANIE SAMARINDA

Penulis

Lili Rianti

Abstract / Deskripsi:
Kanker darah (leukemia) merupakan penyebab kematian paling banyak pada anak usia sekolah (6-12 tahun). Diagnosa leukemia pada anak mempengaruhi kualitas hidup anak terutama dalam masa pertumbuhan dan perkembangan anak. Kualitas hidup anak dipengaruhi oleh banyak faktor diantarnya status gizi yang baik dan frekuensi hospitalisasi yang jarang agar kualitas hidup anak menjadi baik. Tujuan untuk mengetahui hubungan status gizi dan frekuensi hospitalisasi dengan kualitas hidup penderita leukemia pada anak usia sekolah (6-12 tahun) di ruang melati RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif korelation dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sempel dengan cara accidental sampling dengan jumlah responden 30 orang. Status gizi di ukur dengan tabel observasi dan frekuensi dengan kuisioner. Kualitas hidup diukur dengan menggunakan kuisioner Peds-Ql dari WHO. Hasil uji statistik status gizi dengan kualitas hidup menggunakan uji Chi-Square didapatkan Pvalue 0,002 < α 0,05, hasil uji statistik pada frekuensi hospitalisasi dengan kualitas hidup menggunakan uji Chi-Square didapatkan Pvalue 0.000 < α 0,05 sehingga Ha diterima dan H0 ditolak. Yang artinya terdapat hubungan bermakna antara status gizi dan frekuensi hospitalisasi dengan kualitas hidup. Kesimpulan : Ada hubungan bermakna antara status gizi dan frekuensi hospitalisasi dengan kualitas hidup penderita leukemia pada anak usia sekolah di ruang melati RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda.
Pembimbing Ni Wayan Wiwin
Kategori s1 keperawatan ,
Kata kunci gizi , hospitalisasi , kualitas hidup , leukemia. ,
Penerbit Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Tahun 2017-08-08
Bahasa indonesia
Jenis skripsi
Halaman 12 Halaman
Hak Cipta Universitas Muhammmadiyah Kalimantan Timur