HUBUNGAN POLA TIDUR DENGAN KEJADIAN ACNE VULGARIS PADA MAHASISWA TINGKAT 1 PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN DI STIKES MUHAMMADIYAH SAMARINDA


Penulis

Inayati Ainah


Abstract / Deskripsi:
Acne adalah salah satu penyakit kulit yang sering menjadi masalah bagi remaja dan dewasa muda. Penyebab pasti timbulnya acne belum diketahui. Tidur terlalu larut malam diperkirakan dapat mengakibatkan aktivitas hormon androgen meningkat. Hormon androgen berperan penting dalam regulasi mekanisme produksi sebum, produksi sebum yang berlebih akan menyebabkan kulit menjadi sangat berminyak. Kulit berminyak cenderung lebih mudah terjadi acne dibanding kulit normal dan kering, sehingga produksi sebum yang berlebih akan menimbulkan sumbatan pada kelenjar pilosebasea yang mengakibatkan timbulnya acne. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara pola tidur dengan kejadian acne vulgaris pada mahasiswa tingkat 1 S1 Keperawatan di Stikes Muhammadiyah Samarinda. Metode desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi dan dengan menggunakan metode pendekatan Cross Sectional. Jumlah sampel sebanyak 85 responden, dan teknik pengambilan sampel dengan cara simple andom sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan dengan menggunakan uji statistik Chi Square dengan derajat kemaknaan 95% atau P value = 0,05. Dari hasil analisis statistik Fisher Exact menunjukkan ada hubungan bermakna antara pola tidur dengan kejadian acne vulgaris dengan nilai P = 0,002 < α 0,05. Ada hubungan bermakna antara pola tidur dengan kejadian acne vulgaris. Untuk penelitian selanjutnya agar lebih mendalami mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian acne vulgaris.

Pembimbing Yuliani Winarti
Kategori s1 keperawatan ,
Kata kunci acne vulgaris , pola tidur ,
Penerbit Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Tahun 2017-08-07
Bahasa indonesia
Jenis skripsi
Halaman 11 Halaman
Hak Cipta Universitas Muhammmadiyah Kalimantan Timur