FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN HIPERTENSI PRIMER DI KELURAHAN SIDODADI KECAMATAN SAMARINDA ULU KOTA SAMARINDA TAHUN 2016


Penulis

Ella Kumalasari


Abstract / Deskripsi:
Latar Belakang : Penyakit hipertensi menurut WHO memperkirakan 1 milyar penduduk di dunia menderita penyakit hipertensi dan diprediksi pada tahun 2025 ada sekitar 29% jiwa di dunia yang akan menderita penyakit hipertensi. Prevalensi penyakit hipertensi rata-rata pada penduduk usia 18 tahun ke atas sebesar 25,8%, namun cakupan kasus oleh tenaga kesehatan hanya sebesar 36,8% dari total penderita yang diperkirakan dan sisanya tidak terdiagnosis dengan baik di masyarakat. Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan hipertensi primer di Kelurahan Sidodadi Tahun 2016. Metode Penelitian : Metode penelitian ini dengan menggunakan teknik observasional analitik dengan desain case control study dengan jumlah sampel 59 kasus dan 59 kontrol yang diambil menggunakan teknik sampling Simple Random Sampling. Hasil : Hasil Penelitian yang didapatkan jumlah obesitas terbanyak yaitu rentan usia 36 – 41 tahun yakni sebesar 35.6 %. Jumlah kelompok kontrol dan kasus berdasarkan Aktivitas Fisik terbanyak pada Aktivitas fisik Ringan yakni sebesar 44.1 % (52 orang). Kesimpulan : Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan obesitas dengan kejadian hipertensi primer dengan OR = 1 bersifat netral. Artinya risiko kelompok kontrol sama dengan kelompok kasus, dan terdapat hubungan aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi primer dengan OR = 2.25, dan merupakan faktor risiko. Artinya orang yang tidak aktivitas fisik beresiko 2.25 kali lebih besar terkena hipertensi daripada orang yang melakukan aktivitas fisik.

Pembimbing Marjan Wahyuni; Dalhar Galib
Kategori s1 kesehatan masyarakat ,
Kata kunci aktivitas fisik , hipertensi , obesitas ,
Penerbit Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Tahun 2016-09-08
Bahasa indonesia
Jenis skripsi
Halaman 13 Halaman
Hak Cipta Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur