HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LOA IPUH KECAMATAN TENGGARONG KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA


Penulis

Ayu Azmi


Abstract / Deskripsi:
Latar Belakang : Hipertensi atau yang lebih dikenal dengan sebutan tekanan darah tinggi merupakan masalah kesehatan yang bersifat mendunia. Menurut World Health Organization (WHO) bahwa 10% populasi dunia adalah penderita hipertensi. Dan hasil penelitian terdahulu yang dilakukan di Puskesmas Loa Ipuh Tenggarong menyatakan dari tahun 2014 – 2016 terdapat peningkatan jumlah penderita hipertensi yang mana pasien lansia menempati posisi pertama. Kurangnya aktifitas fisik diduga memicu peningkatan denyut jantung sehingga memaksa jantung bekerja lebih keras dalam memompa darah yang mengakibatkan naiknya tekanan darah. Maka dari itu peneliti tertarik meneliti lebih dalam mengenai hubungan aktifitas fisik dengan hipertensi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Loa Ipuh Kecamatan Tenggarong. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan aktifitas fisik dengan hipertensi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Loa Ipuh Kecamatan Tenggarong. Metode Penelitian : Desain penelitian ini bersifat observasional dengan pendekatan cross sectional, sampel yang digunakan sebanyak 30 sampel dan penelitian dilakukan pada bulan Januari 2018. Hasil Penelitian : Diketahui dari 30 responden 13 reponden merupakan penderita hipertensi dan 17 responden tidak hipertensi. Dan dari 30 responden tersebut 12 responden melakukan aktifitas fisik ringan dan 18 responden melakukan aktifitas fisik berat. Hasil uji analisa bivariat antara variabel hipertensi dengan frekuensi aktivitas fisik didapatkan p=0,000 lebih kecil dari α=0,05 disimpulkan terdapat hubungan bermakna antara hipertensi dengan aktivitas fisik. Dan diperoleh nilai uji korelasi r=0,682 yang berarti terdapat korelasi yang kuat antara variabel hipertensi dengan aktivitas fisik. Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara aktifitas fisik dengan hipertensi pada lansia dan aktifitas fisik dapat mengurangi resiko hipertensi pada lansia.

Pembimbing Erni Wingki Susanti
Kategori s1 kesehatan masyarakat ,
Kata kunci aktifitas fisik , hipertensi , lansia ,
Penerbit Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Tahun 2018-02-12
Bahasa indonesia
Jenis skripsi
Halaman 46 Halaman
Hak Cipta Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur