HUBUNGAN JAM KERJA DAN PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DENGAN TINGKAT RADIASI SINAR ULTRAVIOLET KE TUBUH PARA PEKERJA LAS DI WILAYAH KECAMATAN SAMARINDA ULU
Penulis
Rudi Heriansyah
Abstract / Deskripsi:
Latar Belakang: Radiasi dapat diartikan sebagai energi yang dipancarkan dalam bentuk partikel atau gelombang, berdasarkan hasil observasi awal masih banyak pekerja las dibagian pengelasan industri las Wilayah Kecamatan Samarinda Ulu tidak pernah atau jarang menggunakan alat pelindung diri (APD) dalam melakukan pengelasan padahal pekerja melakukan pengelasan bisa sampai lebih dari 2 jam dan itu dapat menimbulkan paparan radiasi sinar ultraviolet ke tubuh para pekerja las. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jam kerja dan pemakaian alat pelindung diri (APD) dengan tingkat radiasi sinar ultraviolet ke tubuh para pekerja las di wilayah kecamatan samarinda ulu. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dengan responden sebanyak 33 responden. Penelitian ini dilakukan bulan Februari 2018
Hasil Penelitian: Hasil analisa bivariate dengan uji chis square untuk kategori hubungan jam kerja dengan tingkat radiasi sinar ultraviolet dengan nilai p-value=0,00 menunjukkan bahwa H0 ditolak, menunjukkan adanya hubungan antara jam kerja dengan tingkat radiasi sinar ultraviolet, untuk kategori pemakaian alat pelindung diri (APD) dengan tingkat radiasi sinar ultraviolet dengan nilai p-value=0,04 menunjukkan bahwa H0 ditolak, menunjukkan bahwa adanya hubungan antara pemakaian alat pelindung diri (APD) dengan tingkat radiasi sinar ultraviolet. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara jam kerja dan pemakaian alat pelindung diri (APD) dengan tingkat radiasi sinar ultraviolet ketubuh para pekerja las diwilayah kecamatan samarinda ulu. Saran bagi pekerja las supaya untuk selalu menggunakan alat pelindung diri pada saat melakukan pengelasan.