HUBUNGAN FREKUENSI MAKAN DENGAN DIABETES MELLITUS PADA LANJUT USIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANG ASAM SAMARINDA TAHUN 2018


Penulis

Alisa Cahyanti


Abstract / Deskripsi:
Latar belakang : penyakit diabetes mellitus merupakan penyakit degeneratif yang sangat terkait pola makan. Pola makan merupakan gambaran mengenai macam-macam, jumlah dan komposisi bahan makanan yang dimakan tiap hari oleh seseorang. Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit yang sering dijumpai pada usia lanjut. Tujuan : Mengetahui hubungan frekuensi makan dengan diabetes mellitus pada lanjut usia di wilayah kerja puskesmas karang asam samarinda. Metode : Rancangan penelitian yang digunakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan Cross sectional , jumlah sampel sebanyak 80 lanjut usia, teknik pengambilan sampel menggunakan aksidental sampling. Uji statistik yang digunakan yakni uji Chi square. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan nilai p value 0.055<0.05 sehingga ada hubungan bermakna antara frekuensi makan dengan diabetes mellitus. Analisis univariat frekuensi makan kurang baik menderita diabetes (93.8%), sedangkan frekuensi makan yang baik (6.2%) Kesimpulan : Ada hubungan frekuensi makan dengan diabetes mellitus pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Karang Asam Samarinda.

Pembimbing Erni Wingki Susanti
Kategori s1 kesehatan masyarakat ,
Kata kunci diabetes mellitus , frekuensi makan , lansia ,
Penerbit Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Tahun 2018-02-07
Bahasa indonesia
Jenis skripsi
Halaman 70 Halaman
Hak Cipta Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur