PENGARUH MEDIA FILM TERHADAP PENGETAHUAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) PADA SISWA KELAS 2 SMPN 029 SAMARINDA TAHUN 2016


Penulis

Ahmad Riadi


Abstract / Deskripsi:
Latar Belakang : Demam Berdarah Dengue (DBD) penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk Ades aegypti, yang ditandai dengan demam mendadak 2 sampai 7 hari tanpa penyebab yang jelas, lesu/letih, gelisah, nyeri ulu hati, disertai tanda-tanda pendarahan dikulit berupa bintik pendarahan, lebam atau ruam (paru-paru). Kadang-kadang mimisan, berak darah, muntah darah, kesadaran menurun atau renjatan (Undang-Undang No. 6 Tahun 2007 pasal 1). Film menurut UU 8/1992, adalah karya cipta seni dan budaya yang merupakan media komunikasi massa pandang-dengar yang dibuat berdasarkan asas sinematografi dengan direkam pada pita seluloid, pita video, piringan video dan bahan hasil penemuan teknologi lainnya dengan segala bentuk, jenis dan ukuran melalui proses kimiawi, proses elektronik atau proses lainnya, dengan atau tanpa suara, yang dapat dipertunjukkan dan/ditayangkan dengan system proyeksi mekanik, elektronik dan/lainnya. Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media film terhadap pengetahuan demam berdarah dengue (DBD) pada siswa kelas 2 SMPN 029 Samarinda tahun 2016. Metode Penelitian: Pada penelitian ini penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif desaign penelitian quasy eksperimen (eksperimen semu) dengan menggunakan rancangan pretest posttest dengan kelompok control non equivalent control group design (Pretest- Posttest with Control Group). Rancangan ini berupaya untuk mengungkapkan sebab akibat dengan cara melibatkan kelompok control di samping kelompok eksperimental. (Nursalam, 2011). Dalam penelitian ini peneliti menggunakan kelompok kontrol sebagai pembanding murni dan kelompok yang di berikan intervensi. Hasil Penelitian: Setelah dilakukan penelitian pada kelompok intervensi didapatkan uji wilcoxon diperoleh nilai significancy Pvalue = 0,000 atau <0,05. artinya terdapat pengaruh yang bermakna pada pengetahuan responden. Keputusan hipotesis yang diambil yaitu H0 ditolak yang artinya terdapat pengaruh bermakna pada pengetahuan responden sebelum maupun sesudah diberi media film demam berdarah dengue (DBD). Sedangkan pada kelompok kontrol setelah dilakukan uji wilcoxon significancy Pvalue = 0.129 atau >0,05. Keputusan hipotesis yang diambil yaitu h0 diterima yang artinya tidak tedapat pengaruh yang bermakna pada pengetahuan sebelum dan sesudah pada kelompok kontrol. Saran: Dalam penelitian ini diharapkan untuk memberikan cara yang baik untuk penanganan pada demam berdarah selain menggunakan media film tetapi dapat juga dengan menggunakan media yang lainnya, sehingga dapat mengontrol dengan yang baik.

Pembimbing Erni Wingki Susanti, Ainur Rachman
Kategori s1 kesehatan masyarakat ,
Kata kunci demam berdarah dengue (dbd). , media film , pengetahuan ,
Penerbit Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah
Tahun 2016-08-15
Bahasa indonesia
Jenis skripsi
Halaman 137 Halaman
Hak Cipta Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah