ANALISIS PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN PADA PASIEN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DENGAN INTERVENSI INOVASI TERAPI NESTING DAN POSISI SUPINE TERHADAP KEEFEKTIFAN POLA TIDUR DI RUANG NICU RSUD


Penulis

Tri Rohana Indah Lestari


Abstract / Deskripsi:
Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi dengan berat lahir kurang dari 2500 gram tanpa memandang usia kehamilan. Hal ini berarti bahwa berat lahir tersebut dapat sesuai dengan masa kehamilan atau kecil masa kehamilan yaitu apabila berat lahir kurang dari normal menurut usia kehamilan tersebut. Kelahiran bayi berat lahir rendah ini juga dapat terjadi pada usia kehamilan cukup bulan atau bahkan pada usia kehamilan kurang dari 37 minggu. Gangguan tidur merupakan gangguan medis pola tidur pada seseorang di mana terdapat kumpulan kondisi yang berupa gangguan dalam jumlah, kualitas, atau waktu tidur pada seseorang. Nesting adalah suatu alat yang digunakan di ruang NICU yang diberikan kepada bayi premature atau BBLR yang terbuat dari bahan phlanyl dengan panjang sekitar 121 cm- 132 cm yang dapat disesuaikan dengan panjang badan bayi yang bertujuan untuk meminimalkan pergerakan bayi. Posisi Supine merupakan posisi pada bayi dengan keadaan terlentang yang dapat mendorong perkembangan neuromuskular terutama pada otot-otot leher dan kepala. Posisi supine juga dapat meningkatkan kualitas tidur dan dapat menurunkan tekanan stress pada bayi.

Pembimbing Joni Kaba
Kategori program profesi ners ,
Kata kunci bblr , gangguan tidur , metode nesting , posisi supine ,
Penerbit Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Tahun 2016-02-20
Bahasa indonesia
Jenis skripsi
Halaman 41 Halaman
Hak Cipta Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur