FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN FLEBITIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PENAJAM PASER UTARA


Penulis

Ika Suraini


Abstract / Deskripsi:
Latar Belakang : Flebitis didefinisikan sebagai inflamasi pada vena yang terpasang infus yang didapat selama perawatan di rumah sakit. Flebitis disebabkan oleh faktor–faktor kimia, mekanik, dan agen infeksius. Angka kejadian flebitis di RSUD Penajam Paser Utara tahun 2015 lebih tinggi dari angka rata-rata nasional. Tujuan : Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian flebitis di Rumah Sakit Umum Daerah Penajam Paser Utara. Metode : Rancangan penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan crosssectional study. Pengambilan sampel dengan cara purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 74 responden. Jenis cairan, lama pemasangan infus, perawatan infus, dan flebitis diukur menggunakan lembar observasi. Analisis statistik yang digunakan adalah uji chi square. Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 27 Oktober - 15 November 2015. Hasil : Hasil uji chi square menunjukkan nilai p value jenis cairan 0,001 < α (0,05), lama pemasangan infus 0,002 < α (0,05), dan perawatan infus 0,040 < α (0,05) sehingga hipotesis Ho ditolak sehingga secara statistik ada hubungan antara jenis cairan, lama pemasangan infus, dan perawatan infus terhadap kejadian flebitis di ruang rawat inap RSUD Penajam Paser Utara. Kesimpulan dan saran : Terdapat hubungan antara jenis cairan infus, lama pemasangan infus, dan perawatan infus terhadap kejadian flebitis pada pasien rawat inap di RSUD Penajam Paser Utara. Untuk penelitian selanjutnya peneliti menyarankan untuk meneliti variabel-variabel lain yang belum diteliti dalam penelitian ini.

Pembimbing Ismansyah, Siti Khoiroh Muflikhatin
Kategori s1 keperawatan ,
Kata kunci flebitis , jenis cairan , lama pemasangan , perawatan infus ,
Penerbit Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Tahun 2016-02-21
Bahasa indonesia
Jenis skripsi
Halaman 77 Halaman
Hak Cipta Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur