HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK DAN KINERJA PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI KLINIK BINA SENTRA TENGGARONG TAHUN 2015


Penulis

Hari Winata


Abstract / Deskripsi:
Latar Belakang : Sehat merupakan suatu keadaan yang ideal bagi setiap orang. Untuk itu diselenggarakan upaya kesehatan terpadu dan menyeluruh dalam bentuk upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat sebagaimana yang tertuang dalam Undang – undang Nomor 36 tahun 2009, Bab VI pasal 46 dan 47. Upaya kesehatan diselenggarakan dalam bentuk kegiatan dengan pendekatan promotif, prefentif, kuratif dan rehabilitatif yang dilaksanakan secara terpadu, menyeluruh dan berkesinambungan. Upaya tersebut juga menjadi tanggung jawab rumah sakit atau penyedia pelayanan kesehatan lainnya. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan komunikasi terapeutik dan kinerja perawat dengan kepuasan pasien di Klinik Bina Sentra Tenggarong Tahun 2015. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan korelasional. Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode nonprobability sampling dengan teknik sampling yang digunakan accidental sampling dan jumlah sampel sebanyak 93 responden. Tekhnik pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner, dan pada analisa bivariat menggunakan uji Chi Square. Hasil Penelitian : Hasil dari penelitian adalah sebanyak 46 responden (49,5%) menyatakan komunikasi terapeutik perawat baik, sebanyak 51 responden (54,8%) menyatakan tanggung jawab perawat baik, sebanyak 60 responden (64,5%) menyatakan kerjasama perawat baik, sebanyak 58 responden (62,4%) menyatakan kedisiplinan perawat baik, sebaanyak 57 responden (61,3) menyatakan perilaku caring perawat baik, sebanyak 53 responden (57%) menyatakan kinerja perawat baik, dan dari aspek kepuasaan sebanyak 48 (51,6) responden menyatakan tidak puas dan 45 responden (48,4%) menyatakan puas. Uji hubungan komunikasi terapeutik dengan kepuasan pasien menggunakan chi square dengan tingkat kesalahan (alpha) 0,05, hasil p value yang diperoleh adalah 0,001 yang berarti ada hubungan signifikan antara komunikasi terapeutik dengan kepuasan pasien di Klinik Bina Sentra Tenggarong. Sedangkan untuk hubungan kinerja perawat dengan kepuasan pasien dengan tingkat kesalahan (alpha) 0,05, didapatkan hasil p value 0,068 yang berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kinerja perawat dengan tingkat kepuasan pasien di Klinik Bina Sentra Tenggarong. Kesimpulan : Disarankan kepada penyedia layanan kesehatan dan petugas kesehatan hendaknya dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan, agar harapan pasien dapat terpenuhi dan pasien merasa puas dengan pelayanan yang diterima.

Pembimbing Ghozali M.Hasyim, Andri Praja Satria
Kategori s1 keperawatan ,
Kata kunci kepuasan pasien , kinerja perawat , komunikasi terapeutik ,
Penerbit Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Tahun 2016-02-16
Bahasa indonesia
Jenis skripsi
Halaman 94 Halaman
Hak Cipta Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur