ANALISIS PERBEDAAN GAMBARAN EKG (ST ELEVASI) DAN KELUHAN NYERI DADA SEBELUM DAN SETELAH PEMBERIAN THROMBOLITIK PADA PASIEN INFARK MYOCARD ACUTE DI ICCU RSUD ABDUL WAHAB SJAHRANIE SAMARINDA


Penulis

Hadi Setiawan


Abstract / Deskripsi:
Infark Miokard Akut adalah manifestasi akut dari plak ateroma pembuluh darah koroner yang pecah. Kejadian ini akan diikuti oleh proses agregasi trombosit dan aktivasi jalur koagulasi sehingga akan terbentuk trombus. Reperfusi yang dini atau 6 jam pertama setelah serangan dapat memperbaiki morbiditas maupun mortalitas penderita IMA. Salah satunya dengan pemberian thrombolitik. Tujuan dari penelitian ini adalah Mengobservasi adanya perbedaan perubahan gambaran EKG (ST elevasi) dan keluhan nyeri dada sebelum dan setelah pemberian terapi trombolitik pada pasien IMA dengan onset kurang dari 12 jam. Penelitian ini termasuk analitik observasional dengan desain Descriptive Comparative dan teknik pengambilan sampel total sampling dengan sampel sebanyak 30 responden. Hasil analisa menggunakan uji statistik wilcoxon untuk perbedaan gambaran EKG (ST elevasi) dan skala nyeri setelah pemberian thrombolitik menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan nilai p = 0,001. Hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pemberian thrombolitik masih sangat efektif pada penderita IMA dengan onset kurang dari 12 jam.

Pembimbing Ghozali M.Hasyim, Yuliani Winarti
Kategori s1 keperawatan ,
Kata kunci ima st elevasi , nyeri dada , thrombolitik ,
Penerbit Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Tahun 2016-02-18
Bahasa indonesia
Jenis skripsi
Halaman 82 Halaman
Hak Cipta Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur