HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PERAWAT TERHADAP BEBAN KERJA DENGAN PELAKSANAAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD ABDUL WAHAB SJAHRANIE SAMARINDA


Penulis

Erma Kusumahati


Abstract / Deskripsi:
Latar Belakang: Rumah Sakit Umum Abdul Wahab Sjahranie merupakan satu -satunya rumah sakit yang memilki akreditasi A dan TOP REFERAL di Kalimantan timur. Rumah sakit ini terletak di jalan DR. Soetomo No. 01, Kecamatan Samarinda Ulu. Data yang di peroleh dari RSUD AWS Samarinda jumlah BOR di IRNA tahun 2014 adalah sebesar 99,8% (standar BOR 75% - 85%). Jumlah perawat di IRNA berjumlah 306 orang. Jumlah tempat tidur yang tersedia di IRNA sebanyak 562 tempat tidur. Menurut pedoman cara perhitungan kebutuhan tenaga perawat dengan jumlah tempat tidur 562 adalah sebanyak 488 orang (Direktorat keperawatan dan keteknisian medik Depkes RI, 2005). Menurut Permenkes RI No. 56 tahun 2014 pasal 22 ayat 1 jumlah perawat yang dibutuhkan dengan jumlah tempat tidur 562 adalah sebanyak 562 orang. Kenyataannya jumlah perawat dengan jumlah tempat tidur 562 adalah sebanyak 307 orang, sehingga nampak beban kerja yang terlampau tinggi. Hasil audit keperawatan tahun 2013) dengan data instrument A (Studi dokumentasi) di IRNA adalah sebesar 75,59%. Tujuan: Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui hubungan persepsi perawat terhadap beban kerja dengan pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan di Instalasi rawat inap RSUD Abdul Wahab Sjahranie samarinda. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dengan cara Stratified Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 174 responden. Tehnik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Pengolahan data dan analisa bivariate dengan uji chi square (X2) dengan alfa 5%. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa 69 (39,7%) dari 82 responden yang berpersepsi beban kerjanya rendah pelaksanaan pendokumentasiannya lengkap. Ada 78 (44,8%) dari 92 responden berpersepsi beban kerjanya tinggi pelaksanaan pendokumentasiannya tidak lengkap. Ditemukan pula ada 13 (7,5%) dari 82 responden yang berpersepsi beban kerjanya rendah namun pelaksanaan pendokumentasiannya tidak lengkap. Ada pula 14 (8,0%) dari 92 responden yang berpersepsi beban kerjanya tinggi tetapi justru pelaksanaan pendokumentasiannya lengkap. Nilai p value sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai tingkat signifikan (α) sebesar 0,05, sehingga Ho ditolak. Kesimpulan: Ada hubungan yang bermakna antara persepsi perawat terhadap beban kerja dengan pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan di IRNA RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda.

Pembimbing Maridi M Dirdjo, Tri Wahyuni
Kategori s1 keperawatan ,
Kata kunci beban kerja , pendokumentasian , persepsi ,
Penerbit Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Tahun 2016-02-22
Bahasa indonesia
Jenis skripsi
Halaman 64 Halaman
Hak Cipta Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur