HUBUNGAN ANTARA STRES DAN INSOMNIA DENGAN TINGKAT KONSENTRASI SAAT MENGIKUTI PERKULIAHAN PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SEMESTER 6 STIKES MUHAMMADIYAH SAMARINDA


Penulis

Nurul Mutmainah


Abstract / Deskripsi:
Latar Belakang: Konsentrasi dapat diartikan sebagai suatu proses pemusatan pikiran terhadap objek tertentu. Pada dasarnya konsentrasi merupakan kemampuan seseorang untuk mengendalikan kemauan, pikiran, dan perasaan. Melalui kemampuan tersebut, seseorang akan mampu memusatkan sebagian besar perhatian pada objek yang dikehendaki. Tujuan Penelitian: Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui ada hubungan antara stres dan insomnia dengan tingkat konsentrasi saat mengikuti perkuliahan pada mahasiswa program studi ilmu keperawatan semester 6 Stikes Muhammadiyah Samarinda. Metode: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi. Rancangan yang digunakan adalah cross sectional. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 99 mahasiswa program studi ilmu keperawatan semester 6 STIKES Muhammadiyah Samarinda. Hasil: hasil penelitian karakteristik responden berjenis kelamin perempuan sejumlah 66 (66,7%) dan laki-laki sejumlah 33 (33,3%). pada kejadian stres yang mengalami stres sejumlah 42 (42,4%) dan yang tidak mengalami stres sejumlah 57 (57,6%). pada kejadian insomnia yang mengalami insomnia sejumlah 68 (68,7%) dan yang tidak mengalami insomnia sejumlah 31 (31,3%). sedangkan yang memiliki konsentrasi kurang sejumlah 81 (81,8%) dan yang memiliki konsentrasi baik 18 (18,2%). pada hubungan antara stres dengan tingkat konsentrasi saat mengikuti perkuliahan didapatkan hasil analisa Chi-Square p value = 0,029 dengan OR sebesar 4.643, yang artinya Ho ditolak yaitu terdapat hubungan bermakna antara stres dengan tingkat konsentrasi saat mengikuti perkuliahan. Sedangkan pada hubungan insomnia dengan tingkat konsentrasi saat mengikuti perkuliahan didapatkan hasil analisa Chi-Square p value = 0,030 dengan OR sebesar 3.571, yang artinya Ho ditolak yaitu terdapat hubungan bermakna antara insomnia dengan tingkat konsentrasi saat mengikuti perkuliahan. Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara stres dan insomnia dengan tingkat konsentrasi saat mengikuti perkuliahan pada mahasiswa program studi ilmu keperawatan semester 6 Stikes Muhammadiyah Samarinda.

Pembimbing Faried Rahman Hidayat
Kategori s1 keperawatan ,
Kata kunci insomnia , stres , tingkat konsentrasi ,
Penerbit Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Tahun 2017-08-03
Bahasa indonesia
Jenis skripsi
Halaman 86 Halaman
Hak Cipta Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur