HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN HARGA DIRI PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RSUD DR. KANUJOSO DJATIWIBOWO BALIKPAPAN TAHUN 2017


Penulis

Nur Iman Wahyudi


Abstract / Deskripsi:
Latar Belakang : Data rekam medik di RSUD Dr. Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan didapatkan jumlah penderita gagal ginjal kronik saat ini 110 orang juga mengalami peningkatan setiap tahunnya.Berdasarkan survey awal yang dilakukan peneliti terhadap 6 orang penderita gagal ginjal kronik, 4 orang menunjukkan respon merasa malu/ tidak percaya diri kalau harus cuci darah dan aktifitasnya cenderung menarik diri dengan orang sekitar, pada saat cuci darah 4 orang tersebut di dampingi oleh keluarga mereka sedangkan 2 orang mengatakan biasa saja karena sudah sering cuci darah dan pada saat cuci darah tidak didampingi oleh keluarga. Dari 6 orang diwawancarai semuanya tidak mengganggu pola makan dan pola tidurnya. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan harga diri pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani HD di RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan. Metode : Desain dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasional, dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah 110 responden. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat yaitu karakteristik responden, dukungan keluarga dan harga diri pasien gagal ginjal. Analisa bivariat menggunakan rank spearman. Hasil : dengan sampel 52 orang pasien gagal ginjal didapatkan hasil distribusi frekuensi berdasarkan usia 40-59 tahun ada 39 orang (75%). Sebagian besar responden laki-laki ada 27 orang (51,9%). Pendidikan terakhir paling banyak SLTA ada 30 orang (57,7%). Pekerjaan paling banyak wiraswasta ada 21 orang (40,4%). Lama HD paling banyak > 2 tahun ada 22 orang (42,3%). Berdasarkan dukungan keluarga baik ada 45 orang (86,5%), dan berdasarkan harga diri tinggi ada 52 orang (100%). Hasil uji statistik rank spearman di dapatkan p value 0,040 dan nilai rxy 0,285. Kesimpulan : Ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan harga diri pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RSUD Dr Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan.

Pembimbing Thomas Ari Wibowo
Kategori s1 keperawatan ,
Kata kunci dukungan keluarga , gagal ginjal kronik , harga diri , hemodialisis ,
Penerbit Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Tahun 2017-07-20
Bahasa indonesia
Jenis skripsi
Halaman 70 Halaman
Hak Cipta Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur