HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN KONTRASEPSI IUD PADA WANITA USIA SUBUR DENGAN SIKLUS MENSTRUASI DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS PASUNDAN KECAMATAN SAMARINDA ULU TAHUN 2017


Penulis

Marlina Rahma Handayati


Abstract / Deskripsi:
Latar Belakang Alat kontrasepsi IUD ( intra uterine device) atau dalam bahasa indonesia disebut alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) adalah alat kontrasepsi yang oleh masyarakat awam disebut spiral. Sesuai dengan namanya AKDR alat ini dipakai dalam rahim. Sejak metode AKDR dikenal banyak orang menggunakan untuk program pengaturan anak dalam keluarga karena relativ aman, mudah, dan murah. Penggunaan alat kontrasepsi ini tidak perlu mengulang pemakaiannya setiap kali, sehingga tidak merepotkan. Dalam penggunaan kontrasepsi dalam jangka waktu yang lama dapatterjadinya perubahan siklus menstruasi. Siklus Menstruasi adalah jarak antara tanggal mulainya menstruasi yang lalu dengan mulainya menstruasi berikutnya, gangguan pada siklus menstruasi dipengaruhi oleh gangguan pada fungsi hormon, kelainan sistemik, stres, kelenjar gondok, dan hormon prolaktin yang berlebihan. Tujuan Mengetahui hubungan antara penggunaan kontrasepsi IUD pada wanita usia subur dengan siklus menstruasi di Wilayah Kerja Puskesmas Pasundan Kecamatan Samarinda Ulu . Metode Penelitian Rancangan penelitian ini adalah descriptive analitikdengan metode pendekatan Case control. Sampel terdiri dari 34 kelompok kasus dan 34 kelompok kontrol. Cara pengambilan sampel dengan total sampling . instrumen penelitian berupa tabel observasi . Analisa untuk uji hipotesis dengan uji statistik Chi-Square. Hasil Penelitian Hasil uji statistik chi-square terdapat hubungan antar penggunaan kontrasepsi IUD pada wanita usia subur dengan siklus menstruasi di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Pasundan Kecamatan Samarinda Ulu didapatkan nilai ρ = 0,002 nilai tersebut lebih kecil dari α = 0,05 maka Ho ditolak dan hasil Risk Relativmenunjukkan nilai 2.444 artinya responden yang menggunakan kontrasepsi IUD berpeluang 2 kali lebih besar mengalami siklus menstruasi teratur. Kesimpulan Ada hubungan yang signifikan antara penggunaan kontrasepsi IUD oada wanita usia subur dengan siklus menstruasi di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Paundan Kecamatan Samarinda Ulu. Responden yang menggunakan kontrasepsi IUD berpeluang 2.444 atau 2 kali lebih besar mengalami siklus menstruasi teratur dibanding dengan responden yang tidak menggunakan kontrasepsi IUD. Saran Di harapkan responden lebih meningkatkan pengetahuan tentang alat kontrasepsi yang baik untuk digunakan. Sehingga tidak mempengaruhi siklus menstruasi. Banyak mencari informasi tentang alat kontrasepsi.

Pembimbing Tri Wahyuni
Kategori s1 keperawatan ,
Kata kunci kontrasepsi , siklus menstruasi , wanita usia subur ,
Penerbit Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Tahun 2017-08-07
Bahasa indonesia
Jenis skripsi
Halaman 108 Halaman
Hak Cipta Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur