PENGARUH PENDAMPINGAN PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN KADER POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TRAUMA CENTER LOA JANAN ILIR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR


Penulis

Wahyu Selvia


Abstract / Deskripsi:
Latar Belakang :Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan pertama, utama dan paling baik bagi bayi. WHO dan UNICEF merekomendasikan menyusui eksklusif selama 6 bulan tanpa memberikan makanan atau minuman lain termasuk air putih, susu formula maupun makanan lainnya kecuali obat-obatan, vitamin ataupun mineral tetes. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendampingan pijat oksitosin terhadap peningkatan pengetahuan kader posyandu wilayah kerja Puskesmas Trauma Center Loajanan ilir. Metode : Penelitian ini menggunakan rancangan Quasi eksperimental design dengan jenis rancangan pre test – post test design. Pada desain penelitian ini peneliti membagikan Kuesioner pada satu kelompok tanpa pembanding. Pada Jenis ini dilakukan dengan cara sebelum diberikan treatment/perlakuan, variabel diobservasi/diukur terlebih dahulu (pre-test) setelah itu dilakukan treatment/perlakuan, setelah dilakukan treatment/perlakuan dilakukan pengukuran/observasi kembali (post test)Efektifitas perlakuan dinilai dengan membandingkan nilai pre-test dan post-test. Analisis data yang di gunakan adalah uji paired t test yang telah di lakukan uji normalitas. Hasil penelitian : diketahui nilai rata-rata (Mean) pre-test pengetahuan responden sebesar 4,76 dan meningkat menjadi 13,58 pada post-test. Hasil uji paired t-test di peroleh nilai 0,000<0,005. Kesimpulan : terdapat pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan pengetahuan kader posyandu tentang pijat oksitosin.

Pembimbing Enok Sureskiarti
Kategori s1 keperawatan ,
Kata kunci kaderposyandu , pendampingan , pengetahuan , pijat oksitosin ,
Penerbit Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Tahun 2018-08-08
Bahasa indonesia
Jenis skripsi
Halaman 86 Halaman
Hak Cipta Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur