PENGARUH PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR (BHD) TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN SISWA KELAS XI DALAM MENOLONG KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS DI SMA NEGERI 2 TENGGARONG


Penulis

Taufiq Kurahman


Abstract / Deskripsi:
Latar Belakang: Bantuan hidup dasar (BHD) adalah tindakan darurat untukmembebaskan jalan napas, membantu pernapasan dan mempertahankan sirkulasi darah tanpa menggunakan alat bantu. Yang termasuk tindakan BHD Resusitasi jantung paru (RJP) adalah suatu tindakan darurat, sebagai suatu usaha untuk mengembalikan keadaan henti napas dan henti jantung, guna mencegah kematian biologis. Tujuan: Mengetahui pengaruh pelatihan bantuan hidup dasar (BHD) terhadap tingkat pengetahuan siswa kelas xl dalam menolong korban kecelakaan lalu lintas di sma negeri 2 tenggarong. Metode: Rancangan penelitian menggunakan quasy experiment dengan metode pendekatan pre and post design with control group.Populasi dalam penelitian ini adalah 339 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan propotional Stratified Random Sampling dengan sampel sebanyak 77 responden, dibagi menjadi dua kelompok yaitu 39 responden intervensi dan 38 responden kontrol. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan analisa menggunakan uji mann whitney. Hasil dan kesimpulan: Hasil uji mann whitney diketahui bahwa nilai signifikansi p=0,000 (p<0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh pelatihan bantuan hidup dasar (BHD) terhadap tingkat pengetahuan siswa kelas Xl dalam menolong korban kecelakaan lalu lintas di sma negeri 2 tenggarong. Saran: Peneliti berharap siswa SMAN 2 Tenggarong mengerti cara penanganan korban kecelakaan dan diharapkan dapat menolong korban apabila terjadi kecelakaan

Pembimbing Alfi Ari Fakhrur Rizal
Kategori s1 keperawatan ,
Kata kunci pelatihan bantuan hidup dasar , pengetahuan menolong korban kecelakaan. ,
Penerbit Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Tahun 2018-08-03
Bahasa indonesia
Jenis skripsi
Halaman 135 Halaman
Hak Cipta Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur