PENGARUH PENDAMPINGAN PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN KADER POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TRAUMA CENTER LOA JANAN ILIR


Penulis

Siti Aisyah


Abstract / Deskripsi:
Pijat bayi dapat segera dilakukan setelah bayi dilahirkan, sesuai keinginan orang tua. Pijat bayi setelah kelahiran dapat memberikan jaminan adanya kontak tubuh berkelanjutan yang dapat mempertahankan perasaan aman pada bayi. Manfaat pijat bayi dapat membina ikatan kasih sayang orang tua dan anak (bonding), dan meningkatkan produksi ASI. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Pendampingan Pijat Bayi Terhadap Peningkatan Pengetahuan Kader Posyandu Di Wilayah Kerja Puskesmas Trauma Center Loa Janan Ilir. Metode penelitian menggunakan Pre-Eksperimen dengan desain One Group Pre-test Post-test, sampel berjumlah 17 responden di ambil secara purposive sampling. Data diambil menggunakan kuesioner tertutup kemudian di analisis dengan uji Paired T-test dengan taraf signifikansi p < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar kader berumur 31-40 tahun sebanyak 10 orang (59%), sebagian besar kader sebagai IRT 17 orang (100%). Lebih dari separuh kader merupakan lulusan SMP sebanyak 9 orang (53%). Proporsi tertinggi untuk pengalaman kader tidak pernah melakukan pijat bayi sebanyak 13 orang (76%). Terdapat peningkatan pengetahuan kader posyandu Setelah diberikan pendampingan pijat bayi dengan nilai selisih mean 3,76. Dari hasil uji Paired T-test terdapat pengaruh yang signifikan antara pendampingan pijat bayi terhadap peningkatan pengetahuan kader posyandu dengan nilai p = 0,000 < 0,05.

Pembimbing Enok Sureskiarti
Kategori s1 keperawatan ,
Kata kunci pendampingan , pengetahuan , pijat bayi ,
Penerbit Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Tahun 2018-08-08
Bahasa indonesia
Jenis skripsi
Halaman 116 Halaman
Hak Cipta Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur