HUBUNGAN PEMENUHAN GIZI SEIMBANG DAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA BALITA (1-5 TAHUN) DI POSYANDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS JUANDA SAMARINDA


Penulis

Ria Retno Sari


Abstract / Deskripsi:
Latar belakang : Perkembangan merupakan bertambahnya fungsi tubuh dan kemampuan struktur yang lebih kompleks, dalam pola yang teratur dan dapat diduga, sebagai hasil dari proses maturasi. Gizi seimbang merupakan komponen-komponen yang mengandung berbagai zat gizi (energi, protein, vitamin, dan mineral) yang diperlukan untuk tubuh. Status gizi adalah suatu keadaan yang diakibatkan oleh keseimbangan antara asupan gizi dari makanan dan kebutuhan zat gizi oleh tubuh. Data yang didapat mengenai perkembangan anak normal berjumlah 93 balita (82,3%), abnormal berjumlah 2 balita (1,8%) dan suspek berjumlah 18 balita (15,9%). Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Hubungan Pemenuhan Gizi Seimbang dan Status Gizi dengan Perkembangan Anak Usia (1-5 Tahun) di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Juanda Samarinda. Metode : Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriftif analitik, menggunakan rancangan penelitian cross sectional. Jumlah populasi pada penelitian ini yaitu 150 orang, Teknik sampling yang digunakan adalah stratified random sampling dengan jumlah sampel 109 responden. Penelitian ini menggunakan uji statistik spearman rank. Hasil : Dari 109 responden dianalisis menggunakan spearman rank pada variabel pemenuhan gizi seimbang dengan perkembangan didapatkan hasil r hitung 0,011 < r tabel 0,05 dengan nilai koefisien korelasinya 0,234 artinya terdapat hubungan antara pemenuhan gizi seimbang dengan perkembangan dengan kekuatan koefisien korelasi lemah. Pada variabel status gizi dengan perkembangan didapatkan hasil r hitung 0,000 < r tabel 0,05 dengan nilai koefisien korelasinya 0,603 artinya terdapat hubungan antara status gizi dengan perkembangan dengan kekuatan koefisien korelasi kuat. Kesimpulan : terdapat hubungan yang signifikan antara hubungan pemenuhan gizi seimbang dengan perkembangan anak usia balita (1-5 tahun), dan terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dengan perkembangan anak usia balita (1-5 tahun).

Pembimbing Ni Wayan Wiwin Asthiningsih
Kategori s1 keperawatan ,
Kata kunci balita , gizi , perkembangan ,
Penerbit Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Tahun 2018-08-02
Bahasa indonesia
Jenis skripsi
Halaman 134 Halaman
Hak Cipta Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur