HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG CARA MENDETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DENGAN KEPATUHAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA REMAJA PUTRI DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 SAMARINDA
Penulis
Tri Putri Ayu Norwanda
Abstract / Deskripsi:
Latar Belakang : Kanker payudara merupakan kanker mematikan bagi wanita. Tidak hanya ditemukan pada usia 55 tahun keatas tetapi dapat ditemukan pada usia muda yaitu usia 15-49 tahun. Kanker payudara bisa dideteksi sedini mungkin dan sebaiknya dilakukan semenjak remaja putri menginjak masa pubertas. Pada masa ini remaja putri seharusnya mulai memperhatikan perubahan pada dirinya, khususnya payudara. Saat ini kanker payudara semakin tinggi di usia remaja di karenakan kurangnya kesadaran untuk melakukan deteksi dini kanker payudara di kalangan remaja, di sertai dengan kurangnya informasi tentang cara melakukan deteksi dini tersebut, serta dipicu dengan banyaknya perubahan gaya hidup dll. Beberapa cara mendeteksi sejak dini kelainan pada payudara antara lain termograpi, mammograpi, duktograpi, biopsi, dan USG payudara. Cara yang lebih mudah dan efisien untuk mendeteksi kelainan payudara oleh diri sendiri dengan pemeriksaan payudara sendiri (sadari). Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang cara mendeteksi kanker payudara sejak dini dengan kepatuhan pemeriksaan payudara sendiri (sadari) pada remaja putri di Madrasah Aliyah Negeri 2 Samarinda. Metode Penelitian : Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik dan menggunakan pendekatan cross sectional. Jumlah respnden dalam penelitian adalah 187 responden. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah proportionate stratified random sampling. Hasil Penelitian : Variabel independen yang memiliki pengetahuan kurang baik ada 54 responden (28,9%), yang memiliki pengetahuan cukup terdapat 120 responden (64,2%) dan yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 13 responden (7,0%). Variabel dependendidapatkan hasil bahwa remaja putri yang tidak patuh melakukan sadari ada 82 responden (43,9%), dan terdapat 105 responden (56,1%) yang patuh melakukan sadari. Analisa hubungan antara tingkat pengetahuan cara mendeteksi kanker payudara sejak dini dengan kepatuhan pemeriksaan payudara sendiri (sadari) pada remaja putri di Madrasah Aliyah Negeri 2 Samarinda dilakukan dengan menggunakan rumus Chi Square dengan taraf signifikan α = 5% dengan nilai p = 0,000 < α = 0,05 yang berarti menolak hipotesa nol (H0), Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dan kepatuhan melakukan pemeriksaan payudara sendiri (sadari).