HUBUNGAN ANTARA TINGKAT SOSIAL EKONOMI DENGAN KEJADIAN KEMATIAN BAYI DI KOTA SAMARINDA


Penulis

Hesti Kurniawati


Abstract / Deskripsi:
Latar Belakang : Angka kematianan bayi adalah angka yang menunjukkan banyaknya kematian bayi usia 0 tahun dari setiap kelahiran hidup pada tahun tertentu atau bayi meninggal sebelum mencapai usia satu tahun per 1.000 kelahiran hidup. Angka kematian bayi merupakan indikator dalam menentukan status kesehatan masyarakat yang terkait dengan berbagai indikator kesehatan. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kondisi bayi pada saat kehamilan diantaranya adalah beban fisik, masalah keluarga yang berkepanjangan dan masalah ekonomi. Tujuan : Mengetahui Hubungan Antara Tingkat Sosial Ekonomi dengan Kejadian Kematian Bayi Di Kota Samarinda Metode : Penelitian menggunakan Design Case Control dimana kelompok kasus adalah Ibu yang memiliki bayi meninggal dengan usia dibawah satu tahun dan kelompok kontrol adalah Ibu yang memiliki bayi dengan usia dibawah satu tahun. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 56 orang yang diambil secara Probablity Proportional to Size, analisis data menggunakan uji Chi Square (α 0.05). Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara tingkat sosial ekonomi dengan kejadian kematian bayi (p value = 0.058). Kesimpulan : Tidak ada hubungan antara tingkat sosial ekonomi dengan kejadian kematian bayi di Kota Samarinda dengan p value = 0.058 yang berarti baik dalam kelas sosial ekonomi atas, kelas sosial ekonomi menengah bukan penyebab dari kematian bayi di suatu keluarga.

Pembimbing Joanggi. W. Harianto
Kategori s1 keperawatan ,
Kata kunci kematian bayi , tingkat sosial ekonomi ,
Penerbit Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Tahun 2018-07-26
Bahasa indonesia
Jenis skripsi
Halaman 88 Halaman
Hak Cipta Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur