HUBUNGAN POLA ASUH OTORITER ORANG TUA DENGAN TINGKAT STRES DAN HARGA DIRI REMAJA PADA SISWA KELAS XI DI SMK NEGERI 5 SAMARINDA


Penulis

Hanna Artika Heriana


Abstract / Deskripsi:
Latar Belakang : Orang tua yang menerapkan pola asuh otoriter kepada anak yang bersifat kaku dan ketat ketika berinteraksi kepada remaja yang menyebabkan remaja akan menjadi takut kepada orang tua. Sehingga ramaja mengalami stres yang berlebih dan anak juga memiliki harga diri yang rendah. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh otoriter orang tua dengan tingkat stres dan harga diri remaja pada siswa kelas XI di SMK Negeri 5 Samarinda. Metode : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskripsi korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas XI yang berada di SMK Negeri 5 Samarinda sebanyak 141 responden. Instrumen pada penelitian ini menggunakan kuesioner dan dianalisa data menggunakan uji korelasi spearman,s rho dengan tingkat .kesalah p value < 0,05. Hasil Penelitian : Menunjukan bahwa pola asuh otoriter orang tua dengan tingkat stres memiliki hubungan dengan hasil uji korelasi spearman rho rs = 0,002 > 0,000 dan untuk pola asuh otoriter orang tua dan harga diri tiad terdapat hubungan dengan hasil uji korelasi spearman’s rho rs = 0,139. Kesimpulan : Ada hubungan pola asuh otoriter orang tua dengan tingkat stres Dapat diartikan bahwa orang tua yang menerapkan jenis pola asuh otoriter kepada anak remaja nya, remaja cenderung mengalami stres dari yang ringan hingga berat. Tidak terdapat hubungan pola asuh toriter orang tua dengan harga diri remaja. Dapat diartikan bahwa penerapan pola asuh otoriter dari orang tua pada remaja tidak berpengaruh terhadap tinggi rendahnya harga diri seorang remaja. Saran : Saran untuk orang tua adalah tidak terlalu memaksakan kehendak mereka dalam segala hal dan berikan dukungan yang berarti kepada remaja untuk mencegah remaja mengalami stres, serta tidak membatasi setiap kegiatan yang remaja sukai agar remaja dapat bersosialisasi dengan lingkungan sekitar mereka untuk mencegah remaja mengalami stres.

Pembimbing Dwi Rahmah Fitriani
Kategori s1 keperawatan ,
Kata kunci harga diri dan remaja. , pola asuh otoriter , tingkat stres ,
Penerbit Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Tahun 2018-08-07
Bahasa indonesia
Jenis skripsi
Halaman 165 Halaman
Hak Cipta Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur