HUBUNGAN ANTARA SOSIAL KOGNITIF DENGAN RESILIENSI PADA REMAJA DIPANTI SOSIAL ASUHAN ANAK HARAPAN SAMARINDA TAHUN 2017


Penulis

Indra Irawan


Abstract / Deskripsi:
LatarBelakang: Kognitif mempengaruhi tingkat kematangan remaja untuk bisa berfikir baik. Kognitif yang berkembang mampu mengerti dan memahami tindakan dalam situasi yang sulit. Resiliensi merupakan salah satu bentuk kesadaran pada remaja untuk mengubah pola pikir agar mampu beradapatasi dengan baik dan bertahan dalam lingkungan panti yang dapat mempengaruhi perkembangan tingkah laku pada remaja panti asuhan. Tujuan: Peneliti ini bertujuan untuk menganalisis hubungan sosial kognitif dengan resiliensi pada remaja dipanti sosial asuhan anak harapan samarinda tahun 2017. Metode: Penelitian Descriptive correlation dengan desain croos sectional. Pengambilan sampel dengan cara Purposive Sampling sebanyak sampel 73 orang. Instrumen penelitian berupa kuisioner, teknik analisa data mengunakan uji statistik Chi Square dengan taraf signifikan α 0,05 dan CI 95%. Hasil: (1) Sosial kognitif didapatkan bahwa dari 73 responden tinggi sebanyak 40 responden (54,8%), rendah sebanyak 33 responden (45,2%). (2) Resiliensi didapatkan data bahwa dari 73 responden baik sebanyak 37 responden (50,7%), kurang baik sebanyak 30 responden (49,2%). Pada penelitian ini didapatkan hasil berdasarkan uji statistik Chi Square dengan mengunakan tabel 2x2 menunjukkan Pvalue adalah 0,000 dimana lebih kecil dari nilai α 0,05. Kesimpulan: Ada hubungan signifikan antara sosial kognitif dengan resliliensi pada remaja Panti Sosial Asuhan Anak Harapan Samarinda. Saran: Remaja panti dapat menigkatkan kemampuan sosial kognitifnya untuk dapat mengembankan cara berfikir

Pembimbing Rusni Masnina
Kategori s1 keperawatan ,
Kata kunci remaja , resiliensi , sosial kognitif ,
Penerbit Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Tahun 2017-08-02
Bahasa indonesia
Jenis skripsi
Halaman 94 Halaman
Hak Cipta Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur