HUBUNGAN KEBISINGAN DAN TEKANAN PANAS DENGAN HIPERTENSI PADA PEKERJA DI BAGIAN KETEL PEREBUSAN DAN CROUD OIL PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XIII SEMUNTAI KABUPATEN PASER.


Penulis

Mei Asih Nurhidayah


Abstract / Deskripsi:
Latar belakang: Salah satu tujuan pembangunan ketenagakerjaan adalah memberikan perlindungan kepada tenaga kerja dalam mewujudkan kesejahteraan dan meningkatkan kesehatan tenaga kerja dan keluarganya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebisingan dan tekanan panas dengan hipertensi pada pekerja di bagian ketel perebusan dan croud oil PT. Perkebunan Nusantara XIII Semuntai Kabupaten Paser. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan metode penelitian Cross Sectional yakni mengukur variabel dependen dan variabel independen sekaligus dalam satu waktu. Dalam penelitian ini hubungan kebisingan dan tekanan panas dengan hipertensi diukur dalam satu waktu dengan menggunakan Sound Level Meter untuk kebisingan Hygrometer untuk tekanan panas dan sphygmomanometer untuk mengukur tekanan darah. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa kebisingan dan tekanan panas dengan hipertensi tidak memiliki hubungan berarti, karena kebisingan dan tekanan panas yang diterima pekerja tidak Continue selama 8jam/hari atau 40jam/minggu sehingga kebisingan dan tekanan panas bukan merupakan faktor pencetus hipertensi pada pekerja dibagian ketel perebusan dan Croud Oil PT. Perkebunan Nusantara XIII Semuntai Kabupaten Paser. Kesimpulan: Tidak ada hubungan kebisingan dan tekanan panas dengan hipertensi pada pekerja PT. Perkebunan Nusantara XIII Semuntai Kabupaten Paser pada tahun 2015

Pembimbing Hansen, Sri Sunarti
Kategori s1 kesehatan masyarakat ,
Kata kunci kebisingan , tekanan panas dan hipertensi. ,
Penerbit Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Tahun 2015-03-20
Bahasa indonesia
Jenis skripsi
Halaman 41 Halaman
Hak Cipta UniversitasMuhammadiyah Kalimantan Timur