HUBUNGAN KADAR DEBU AMBIEN DENGAN GEJALA ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA POSYANDU KACA PIRING KELURAHAN MUGIREJO KECAMATAN SUNGAI PINANG TAHUN 2015


Penulis

Mariya Ulpah


Abstract / Deskripsi:
Latar Belakang : Salah satu pencemaran lingkungan adalah berupa kadar debu ambien yang melewati baku mutu lingkungan. Menurut UU No. 49 Tahun 1999 baku mutu Lingkungan kadar debu ambien adalah 230 µg/Nm3. Kadar debu ambien di pengaruhi oleh aktivitas manusia yaitu pengerukan tanah dan bahan bakar transportasi. Kasus ISPA pada balita meningkat pada 3 bulan tertentu. Kadar debu ambien dapat meningkatkan risiko gejala ISPA pada balita. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan Kadar Debu Ambien dengan Gejala ISPA pada Balita di Wilayah Kerja Posyandu Kaca Piring Kelurahan Mugirejo Kecamatan Sungai Pinang Tahun 2015. Metode : Desain penelitian analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional. Cara pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Sampel pada penelitian ini adalah 31 Balita. Dan di kumpulkan dengan menggunakan angket untuk mengetahui Gejala Ispa. Dan kadar debu ambien di lakukan di 3 titik tertentu dengan 1 titik 3 kali pengukuran. Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil penelitian dengan uji koefisien koentingensi C terdapat hubungan kadar debu ambien dengan gejala ISPA pada balita di wilayah kerja Posyandu Kaca Piring. Kesimpulan : Kadar debu ambien bervariasi ada yang melewati baku mutu lingkungan ada yang tidak melewati baku mutu lingkungan. Gejala ISPA pada balita di alami sebanyak 19 balita. Dan terdapat hubungan antara kadar debu ambien dengan gejala ISPA pada balita di wilayah kerja Posyandu Kaca Piring.

Pembimbing Hansen, Sri Sunarti
Kategori s1 kesehatan masyarakat ,
Kata kunci gejala ispa , kadar debu ambien ,
Penerbit Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Tahun 2015-08-14
Bahasa indonesia
Jenis skripsi
Halaman 55 Halaman
Hak Cipta UniversitasMuhammadiyah Kalimantan Timur