FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RISIKO JATUH PADA LANSIA DI UPTD PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA NIRWANA PURI SAMARINDA


Penulis

Assyifaul khoiri


Abstract / Deskripsi:
Latar Belakang : Kejadian jatuh merupakan masalah fisik bagi lansia, dengan bertambahnya usia kondisi fisik, mental, dan fungsi tubuh mulai menurun. Walaupun tidak semua kejadian jatuh mengakibatkan luka atau memerlukan perawatan, tetapi kejadian luka akibat jatuh pun juga meningkat terutama pada usia di atas 85 tahun. Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan risiko jatuh pada lansia di UPTD Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri Samarinda yang terdiri dari faktor lingkungan dan faktor gangguan persendian. Metode : Metode penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Analisa data yang digunakan adalah univariat (distribusi frekuensi) dan bivariat (chi square). Populasi dalam penelitian ini adalah lansia yang tinggal di UPTD Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri samarinda. Sampel dalam penelitian ini adalah 53 responden. Sampel tersebut diambil secara stratified random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil statistik dengan menggunakan chi square untuk faktor lingkungan dengan risiko jatuh didapatkan hasil nilai pvalue sebesar 0,001 dengan alpha (α=0,05) sedangkan untuk faktor gangguan persendian dengan risiko jatuh didapatkan hasil nilai pvalue sebesar 0,005 dengan alpha (α=0,05), artinya kedua faktor tersebut keputusan penelitian Ho di tolak yang menyatakan ada hubungan faktor lingkungan dan faktor gangguan persendian dengan risiko jatuh pada lansia. Berdasarkan hasil analisa multivariat, variabel lingkungan adalah variabel yang paling berhubungan dengan risiko jatuh pada dengan nilai Exp (B) = 11.362, hal ini berarti faktor lingkungan lebih besar yaitu 11.362 kali berpeluang mempengaruhi risiko jatuh pada lansia dibandingkan dengan faktor ganggun persendian yang mempengaruhi risiko jatuh pada lansia. Kesimpulan : Kedua faktor tersebut keputusan penelitian Ho di tolak yang menyatakan ada hubungan faktor lingkungan dan faktor gangguan persendian dengan risiko jatuh pada lansia. Sedangakan berdasarkan hasil analisa multivariat, variabel lingkungan adalah variabel yang paling berhubungan dengan risiko jatuh dibandingkan faktor ganggun persendian

Pembimbing Nunung Herlina
Kategori s1 keperawatan ,
Kata kunci gangguan persendian , lansia , lingkungan , risiko jatuh ,
Penerbit Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Tahun 2017-08-07
Bahasa indonesia
Jenis skripsi
Halaman 89 Halaman
Hak Cipta Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur