HUBUNGAN WAKTU TUNGGU DENGAN KEPUASAN PASIEN PESERTA BPJS RAWAT JALAN DI RSUD PANGLIMA SEBAYA TANA PASER


Penulis

Hidayatullah


Abstract / Deskripsi:
Latar Belakang: Dalam pelayanan rawat jalan di rumah sakit, waktu tunggu adalah waktu yang diperlukan mulai pasien mendaftar sampai dilayani oleh dokter spesialis. Menurut Menkes RI Nomor : 129/Menkes/SK/II/2008 tentang standart pelayanan minimal rumah sakit disebutkan bahwa standar waktu tunggu pelayanan rawat jalan ≤ 60 menit. Oleh karena itu perlu diteliti apakah waktu tunggu pelayanan di Rawat Jalan berhubungan dengan tingkat kepuasaan pasien dengan harapan dapat dilakukan upaya perbaikan oleh pihak rumah sakit (DEPKES RI, 2008). Kecepatan pelayanan kepada pasien dan lamanya waktu tunggu pasien dalam memperoleh pelayanan kesehatan dapat mempengaruhi kepuasan pasien dan kualitas pelayanan rumah sakit. Menurut Azwar (2006), waktu tunggu yang diperlukan untuk menunggu pelayanan pendaftaran merupakan faktor yang signifikan pada kepuasan pasien. Salah satu dimensi mutu pelayanan kesehatan adalah akses terhadap pelayanan yang ditandai dengan waktu tunggu pasien. Waktu tunggu pasien merupakan salah satu komponen yang potensial menyebabkan ketidakpuasan yang berdampak pada kualitas pelayanan suatu rumah sakit (Wijono, 2008). Pelayanan kesehatan yang baik dan sesuai harapan dapat mempengaruhi pandangan pasien terhadap kualitas pelayanan rumah sakit.. Maka berdasarkan hal itu penulis sangat tertarik untuk melakukan suatu penelitian dengan judul “Hubungan Waktu Tunggu Dengan Kepuasan Pasien Peserta BPJS Rawat Jalan Di RSUD Panglima Sebaya”. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan waktu tunggu dengan kepuasan pasien peserta BPJS rawat jalan di RSUD Panglima Sebaya Tana Paser. Metode penelitian: Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah Cross Sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling yaitu sebanyak 54 responden.Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil Penelitian: Dari hasil uji statistik diperoleh, p Value = 0.008 yang lebih kecil dari α (0.01), sehingga H0 ditolak. Kesimpulannya ada hubungan waktu tunggu dengan kepuasan pasien peserta BPJS rawat jalan di RSUD Panglima Sebaya Tana Paser. Tingkat keeratan hubungan dapat dilihat pada hasil r hitung dimana r = -0.273 sehingga hubungan antara waktu tunggu dengan kepuasan rendah. Hal ini sesuai dengan pernyataan Sugiyono (2012) untuk memudahkan melakukan interpretasi mengenai kekuatan hubungan antara kedua variabel menggunakan kriteria yaitu 0,00-0,1999 = korelasi sangat rendah, 0,20 – 0.399 = korelasi rendah, >0.40 – 0.599 = korelasi sedang, >0.60 – 0.799 = kuat, >0.80 – 1.000 = korelasi sangat kuat. Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara waktu tunggu dengan tingkat kepuasan pasien BPJS di rawat jalan.

Pembimbing Maridi Marsan Dirdjo
Kategori s1 keperawatan ,
Kata kunci kepuasan pasien bpjs , rsud panglima sebaya , waktu tunggu ,
Penerbit Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Tahun 2017-01-31
Bahasa indonesia
Jenis skripsi
Halaman 66 Halaman
Hak Cipta Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur